10.6.17

Resensi Artikel Keamanan ASEAN. Indonesia Tempuh Pendekatan Keamanan dan Ekonomi

Nama               : Ana Istiqomah
NIM                : 16.310.410.1126
Judul artikel    : Keamanan ASEAN. Indonesia Tempuh Pendekatan Keamanan dan Ekonomi
Nama penulis : ONG/SAN
Nama penerbit : Kompas
Tanggal terbit : 29 April 2017


Indonesia mengedepankan pendekatan menyeluruh dalam persoalan keamanan di Laut Sulu –daerah segitiga Malaysia, Filipina dan Indonesia. Sejak penyanderaan WNI pada Maret 2016, Menham membuat kebijakan menyeluruh bersama Malaysia dan Filipina. Untuk mencapai kedamaian dan stabilitas, diperlukan pula pendekatan pembangunan ekonomi. Wilayah Laut Sulu merupakan wilayah perairan paling rawan. Ada ancaman perompakan dan penyanderaan oleh kelompok Abu Sayyaf yang berbasis di Pulau Sulu dan Pulau Basilan.
Menurut Totok, solusi ekonomi menjadi penting mengingat selama ini perniagaan di kepulauan Sulu hingga Zamboanga dan Davao mendatangkan banyak komoditas asal Indonesia yang dibeli via Sabah.
Bagi Kepolisian Negara Republik Indonesia, peningkatan kejahatan transnasional di Asia Tenggara mendorong Polri untuk memprioritaskan pengutan kerjasama dengan otoritas kepolisisan reginal, ASEANAPOL. Kejahatan transnasional yang menjadi perhatian Polri dan fokus kerjasama dengan otoritas kepolisisan ASEAN antara lain narkoba, terorisme, kejahatan finansial, perdagangan orang, dan kejahatan teknologi, juga pada kejahatan penangkapan ikan ilegal ataupun perdagangan satwa. Polri juga melakukan perjanjian bilateral dengan otoritas kepolisisan negara tetangga.
Kelebihan dari artikel ini adalah kita menjadi tahu usaha apa saja yang sudah dilakukan oleh keamanan negara mengenai keamanan di wilayah Pulau Sulu dan sekitarnya.
Kekurangan dari artikel ini adalah, tak menyebutkan sektor ekonomi apa saja yang dijadikan objek kerjasama dengan pihak luar. Serta keuntungan apa saja yang Indonesia dapat dari kerjasama itu. Ataukah hanya akan bernasib sama seperti kasus tambang emas di Papua.

Kesimpulan yang dapat diambil dari artikel ini adalah bahwa ASEAN masih tetap merupakan organisasi yang hebat karena menjadi prioritas Polri untuk menjalin kerjasama.

0 komentar:

Posting Komentar