10.6.17

RESENSI ARTIKEL : PEREMPUAN MELEK INVESTASI



RESENSI ARTIKEL : PEREMPUAN MELEK INVESTASI


Nama : Niken Larasati
NIM : 16.310.410.1135
                                                   Psikologi Industri Dan Organisasi                     
  
Judul          : Perempuan Melek Investasi
Penulis        :  JOICE TAURUS SANTI
Penerbit      : KOMPAS
Tanggal terbit : 22 April 2017
Halaman     : 18
Tema          : Literasi

Resensi:
                   Jumlah investor perempuan di Bursa Efek Indonesia lebih sedikit  dibandingkan dengan investor laki-laki. Hingga akhir 2016, menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia, ada investor aktif baru sebanyak 201941 berdasarkan Single Investor Identification atau SID.
                   Menurut sebuah survei di Amerika Serikat, sebanyak 65 persen responden perempuan menyatakan tidak senang berbicara soal investasi. Selain itu, 60 persen responden perempuan menyatakan ragu berinvestasi karena tidak memiliki uang dan pengetahuan yang cukup.
                   Mungkin sebagian besar perempuan beranggapan bahwa investasi sangat rumit dan memerlukan biaya besar. Padahal, berinvestasi dapat dimulai dengan dana Rp 100.000. Dana itu dapat untuk membeli reksa dana.
                   Dengan perkembangan teknologi, investasi juga lebih praktis dan dapat diakses dari mana saja. Dengan memahami investasi, banyak perubahan yang bisa dilakukan perepuan. Setidaknya, keluarga bisa menjadi lebih sejahtera karena dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang.
                   Tidak ada kata terlambat untuk mulai belajar tentang investasi. Tak ada kata terlambat juga bagi perempuan untuk mempelajari investasi dan menerapkannya dalam kehidupan.  
Kelebihan :
Penulis menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga mudah untuk dimengerti oleh pembaca, alur penulis membawa langsung pembaca kedalam inti topik pembahasan.
Memberikan gambaran bahwa investasi bisa dilakukan juga oleh perempuan.
Memberi tahu manfaat dari investasi, dan meyakinkan para perempuan bahwa tidak ada kata terlambat untuk belajar.
Kekurangan :              
Penulis tidak menyertakan contoh perempuan yang sudah berhasil melakukan investasi dan merasakan manfaatnya.


Sumber :
SANTI. 2017. “Perempuan Melek Investasi”. KOMPAS,  22 APRIL  2017

0 komentar:

Posting Komentar