RESENSI PIO
FATKHUL AZIZ
16,310.410.1141
Fakultas psikologi
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
KETIMPANGAN PREKONOMIAN
Ketimpangan
dan ketidakadilan adalah hal yang sangat serius mengingat beragamnya
etnis,agama,dan suku indonesia memerlukan pertumbuhan ekonomi yang
berkeadilan bagi semua bihak dan lapisan
masyarakat.menurut Amy chua dalam
bukunya world on fire,pasar bebas dalam demokrasi yang didominasi kelompok yang sedikit dapat
berujung pada perpecahan ,oleh karena
itu,masalah ketimpangan dalam perekonomian sangatlah krusial dan perlu
ditangani segera oleh pemerintah melalaui berbagai kebijakan.
Masalah
ketimpangan ekonomi ini ternyata bukan hanya terjadi di negara miskin dan
berkembang,melainkan juga negara mmaju yang berkecukupan dan lebih
manusiawi,kita pikir urusan perut
hanyalah milik negara miskin ternyata dirasakan juga oleh rakyat negara
maju, terutama,terutama dalam hal kesempatan kerja.
Tampaknya
dunia mulai terperangkap dalam ketimpangan perekonomian dan ini cukup mengkhawatirkan
jika terus berlanjut,termasuk indonesia.selam 71 tahun indonesia merdeka, ada
kecenderungan keadilan sosial makin jauh dari terwujud.sila ke 5
pancasila,keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, terasa semakin jauh
karena justru kesenjangan yang makin menghiasi perekonomian domestik.
Dengan
kondisi tersebut,bukan perkara mudah untuk memperbaiki ketimpangan yang
ada.saya kira, pemerintah sudah melek akan masalah ini, bagaimana keadilan (equity)
harus ditegakkan. Keberpihakan pemerintah
sangat dibutuhkan agar masyarakat memperoleh yang dibutuhkan untuk
memperbaiki kualitas hidupnya, bukan sekedar kesamaan perlakuan (equality)
antara sikaya dan simiskin.
Jadi
menurut saya ketimpangan perekonomian disebabkan oleh keegoisan setiap individu terhadap lingkungan
sekitar ,yang dipikirkan Cuma dirisendiri tanpa memikirkan orang sekitar susah
atau tidak padahal kita dikodratkan sebagai makhluk sosial yang saling
membtuhkan. Juga tidak terealisasinya sila kedua kemanusiaan yang adil dan beradab.rasa kemanusiaan nya telah pudar .
SUMBER
: hendranata anton.rabu 22 maret 2017.KOMPAS
0 komentar:
Posting Komentar