RESENSI PIO
FATKHUL AZIZ
16.310.410.1141
Fakultas psikologi
Universitas proklamasi 45 yogyakarta
PARA PERUSAK DEMOKRASI
Musuh demokrasi yang sebenarnya bukanlah pihak asing yang dengan sengaja
merusak,menggerogoti , dan kemudian merobohkan
demokrasi . mereka tidak lain adalah anggota keluarga bangsa ini yang
telah memakan bangkai saudaranya sendiri : para koruptor. Mereka adalah perusak
sendi – sendi demokrasi yang bisa menghancurkan dan meneggelamkan NKRI, bukan orang lain.
Oleh karena itu, korupsi diera
demokrasi tidak mungkin dilakukan oleh rakyat secara perseorangan ,partikelir
,atau terpisah dari konteks politik kekuasaan.rakyat justru lebih banyak
menjadi korban atau tumbal dari mata rantai siklikal kejahatan korupsi
berjamaah tersebut.
Sementara itu di tingkat akar
rumput, rakyat jangan diajari untuk menerima politik uang, terutama menjelang
pemilu dan pilkada.politik uang yang diterima sebenarnya merupakan panjar yang
dapat menunda dan menggadaikan kesejahteraan mereka sendiri.
Jadi menurut saya rusaknya demokrasi
disebabkan karena,faktor lingkungan.ada pepatah mengatakan, jika kamu
berdekatan dengan tukang pandai besi kamu akan terkena ,asap dan percikan api
.dan jika kamu berdekatan dengan penjual minyak wangi maka kamu akan terkena
bau wanginya.jadi sebaik – sebaiknya orang kalau di sekitar bobrok akan bobrok
juga,dan rusaknya demokrasi juga di sebabakan karena tidak merealisasikan sila
– sila pancasila dengan benar .sila – sila pancasila Cuma sebagai formalitas
saja, kenapa sila pertama sampai sila kelima saling berkaitan karena, para
perusak demokrasi tidak mempunyai jiwa ketuhanan ,jiwa kemanusiaan, jiwa persatuan,
jiwa kerakyatan,dan jiwa keadilan.
Sumber : hilmi masdar.jumat ,24 maret
2017.kompas
0 komentar:
Posting Komentar