Nama :
Ana Istiqomah
NIM :
16.310.410.1126
Judul artikel :
Mengubah Citra Kue Kering
Nama penulis :
Iqbal Basyari
Nama penerbit :
Kompas
Tanggal terbit :
01 April 2017
Kue kering seperti nastar, putri salju dan kastengel
identik dengan sajian istimewa pada hari raya. Namun, di tangan Diah Arifianti,
makanan musiman tersebut bisa dinikmati sepanjang tahun tanpa harus menunggu
hingga lebaran tiba. Setiap hari, laman facebooknya tak pernah sepi dari
unggahan pengantaran kue kering termasuk pembelinya.
Diah memulai usahanya sejak tahun 2011. Bermodalkan
menggadaikan sertifikat rumah, Diah dan suaminya, Rofik, merintis bisnis kue
kering dengan merek Diah Cookies. Kue kering itu menyabet gelar juara Industri
Rumahan Pahlawan Ekonomi 2016.
Kerja keras dan kreativitas Diah kini membuahkan
hasil. Tak kurang dari 20 stoples kue kering laku setiap harinya. Omzetnya
perbulan mencapai hingga jutaan rupiah yang akan melonjak menjelang mauapun
saat lebaran.
Kue-kue tersebut dijual melalui akun facebooknya,
dan akan dikirim sendiri tanpa jasa kurir. Karena menurutnya, bila dengan jasa
kurir akan terhambat jam kerja. Sedangkan Diah Cookies mengutamakan kecepatan
dan kepuasan konsumen.
Awalnya Diah mengemas kue-kue buatannya dengan
stoples biasa dengan harga pasaran. Namun, kini ia mengemas kue-kuenya dengan
menarik dan bertahan hingga enam bulan. Harga yang ia berikan untuk kue
buatannya termasuk tinggi bila dibanding harga pasaran –dua kali lipat. Namun
ia berusaha untuk tetap memberikan rasa yang konsisten agar sebanding dengan
harga yang ia tetapkan.
Dengan usahanya itu, ia dapat memberikan lapangan
pekerjaan bagi tetangganya. Kini ia juga membuka kesempatan bagi pihak lain
yang ingin menjadi reseller.
Dari artikel ini, banyak sekali nilai positif yang
dapat diambil, diantaranya semangat kerja, kesabaran, kreatifitas dan optimisme
benar-benar dapat memberikan hasil bagi individu yang memilikinya. Dari artikel
ini juga dapat memeberikan inspirasi bagi para pembacanya.
Namun, dalam artikel ini hanya menonjolkan harga-harga
dan betapa butuhnya Diah akan tambahan uang untuk memperbarui rumahnya yang
sempit lantaran banyaknya alat-alat kue. Tidak disebutkan keunggulan-keunggulan
kue buatan Diah yang bahkan dengan harga yang sangat tinggi pun tetap laku.
Dari artikel ini, dapat disimpulkan bahwa “where
there is a will, there is a way” masih tetap berlaku. Ulet, kreatif dan sabar
adalah jalan menuju sukses.
0 komentar:
Posting Komentar