21.4.17

RESENSI ARTIKEL : MENANTI BUKU BERGILIR TIBA



Resensi Artikel : Menanti Buku Bergilir Tiba


NURUL WIDIASTONI
163104101152

PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
FAKULTAS PSIKOLOGI UP 45

Membeli buku bacaan sangat jauh dari pikiran warga , bukan karena warga tak butuh akan buku bacaan, melainkan harga buku baru terbilang mahal untuk ukuran kemampuan warga setempat, yakni warga Nagari Saok Laweh Sumatra Barat. Konsep Nagari Membaca ini merupakan inovasi baru di dalam mewujudkan dan memudahkan warga untuk membaca. Dengan buku di antarkan ke masing-masing rumah warga secara bertahap dalam 2 minggu sekali,akan sangat memudahkan warga di dalam menambah pengetahuanya. Masing-masing kepala keluarga mendapat 5 buku (1 buku untuk bapak, 1 buku untuk ibu dan 3 buku untuk anak).
            Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, mengatakan “Tidak mungkin negara maju jika masyarakatnya tidak suka membaca”. Beliau juga mengajak pimpinan daerah se-Sumatra Barat untuk berkomitmen menyukseskan Program Nagari Membaca dengan memanfaatkan sebagian anggaran desa.
            Kebiasaan membaca memang banyak di lupakan oleh kebanyakan orang, padahal seseorang di tuntut untuk mengembangkan pengetahuanya sampai akhir hayat tiba. Karena pengetahuan seseorang harus berbanding lurus dengan perkembangan teknologi dan informasi, apalagi di era modern ini. Jangan sampai ketinggalan dengan majunya zaman yang serba instan ini, jadi gunakan waktu se-efektif mungkin dengan membaca buku atau browsing di internet.
             Orang-orang yang mempunyai kondisi finansial yang cukup harus bersyukur sekali karena banyak di sekitar kita orang lain yang tidak bisa membaca buku-buku karena tidak bisa membeli buku. ataupun karena prasarana yang tidak memadai seperti di pelosok-pelosok desa. mereka sangat sulit sekali untuk mengekspresikan minat baca mereka.

Kelebihan : artikel ini secara jelas menggambarkan bagaimana konsep membaca bisa berjalan sukses dan di terima warga. Penulis sendiri sangat cerdik di dalam memberikan opininya secara mendetail sehingga mudah di pahami oleh pembaca. 

Kekurangan : artikel ini terlalu panjang sehingga ada hal-hal yang hampir sama di sebutkan beberapa kali.

SUMBER : KOMPAS, 13 MARET 2017, HALAMAN 22
OLEH : ESTER LINCE NAPITUPULU


0 komentar:

Posting Komentar