Resensi Artikel : Menanti Buku
Bergilir Tiba
NURUL WIDIASTONI
163104101152
PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
FAKULTAS PSIKOLOGI UP 45
Membeli buku bacaan sangat jauh dari
pikiran warga , bukan karena warga tak butuh akan buku bacaan, melainkan harga
buku baru terbilang mahal untuk ukuran kemampuan warga setempat, yakni warga Nagari
Saok Laweh Sumatra Barat. Konsep Nagari Membaca ini merupakan inovasi baru di
dalam mewujudkan dan memudahkan warga untuk membaca. Dengan buku di antarkan ke
masing-masing rumah warga secara bertahap dalam 2 minggu sekali,akan sangat
memudahkan warga di dalam menambah pengetahuanya. Masing-masing kepala keluarga
mendapat 5 buku (1 buku untuk bapak, 1 buku untuk ibu dan 3 buku untuk anak).
Gubernur Sumatra
Barat Irwan Prayitno, mengatakan “Tidak mungkin negara maju jika masyarakatnya
tidak suka membaca”. Beliau juga mengajak pimpinan daerah se-Sumatra Barat untuk
berkomitmen menyukseskan Program Nagari Membaca dengan memanfaatkan sebagian
anggaran desa.
Kebiasaan
membaca memang banyak di lupakan oleh kebanyakan orang, padahal seseorang di
tuntut untuk mengembangkan pengetahuanya sampai akhir hayat tiba. Karena
pengetahuan seseorang harus berbanding lurus dengan perkembangan teknologi dan
informasi, apalagi di era modern ini. Jangan sampai ketinggalan dengan majunya
zaman yang serba instan ini, jadi gunakan waktu se-efektif mungkin dengan
membaca buku atau browsing di internet.
Orang-orang yang mempunyai kondisi finansial yang cukup harus bersyukur sekali karena banyak di sekitar kita orang lain yang tidak bisa membaca buku-buku karena tidak bisa membeli buku. ataupun karena prasarana yang tidak memadai seperti di pelosok-pelosok desa. mereka sangat sulit sekali untuk mengekspresikan minat baca mereka.
Kelebihan : artikel ini secara jelas menggambarkan bagaimana
konsep membaca bisa berjalan sukses dan di terima warga. Penulis sendiri sangat
cerdik di dalam memberikan opininya secara mendetail sehingga mudah di pahami
oleh pembaca.
Kekurangan : artikel ini terlalu panjang sehingga ada hal-hal
yang hampir sama di sebutkan beberapa kali.
SUMBER : KOMPAS, 13 MARET 2017, HALAMAN 22
OLEH : ESTER LINCE NAPITUPULU
0 komentar:
Posting Komentar