RESENSI ARTIKEL:
ILMU PENGETAHUAN YANG TANPA PAMRIH
↻
NURUL
WIDIASTONI
163104101152
PSIKOLOGI
INDUSTRI DAN ORGANISASI
FAKULTAS
PSIKOLOGI UP 45
Kaum akademisi
di kenal sebagai penghuni menara gading yang indah, megah, dan menjulang. Dunia
ilmu pengetahuan pada mulanya dunia teoritis, tidak konkret. Sementara masyarakat di luar kaum berilmu bergumul dengan kehidupan yang konkret:
petani alami kekeringan, terlanda banjir, atau tertimbun tanah longsor. Seiring
pergeseran waktu ilmu pengetahuan
mendekatkan diri pada hal-hal konkret.
Para
akademisi mendesak pemerintah lebih berhati-hati dalam melakukan pembangunan
yang berpotensi berdampak bagi lingkungan alam, manusia, dan tatanan sosial,
budaya, serta identitas masyarakat. Seruan moral ini mengingatkan pemerintah
akan model pembangunan yang cenderung berpotensi mencerabut masyarakat dari akar pengetahuan,
akar budaya, dan akar identitas mereka serta menghancurkan alam.
Kelebihan : artikel ini sangat
padat dan jelas di dalam menjelaskan suatu informasi terhadap masyarakat.
Penggunaan kata-kata atau istilah-istilahnya yang cukup baik.
Kekurangan : artikel ini di dalam
penyebutanya di sertai istilah-istilah tertentu yang mungkin sulit di pahami
oleh masyarakat umum.
SUMBER : KOMPAS, 11 APRIL 2017
HALAMAN 14
0 komentar:
Posting Komentar