RESENSI ARTIKEL:
JANGAN SEPELEKAN SARAPAN BAGI ANAK
↻
NURUL
WIDIASTONI
163104101152
PSIKOLOGI
INDUSTRI DAN ORGANISASI
FAKULTAS
PSIKOLOGI UP 45
Sarapan
berdampak positif bagi kesehatan dan proses belajar pada anak usia sekolah.
Namaun , sebagian anak mengkonsumsi sarapan yang tak bergizi seimbang. Bahkan ,
banyak anak sekolah melewatkan sarapan setiap hari dengan berbagai alasan.
Ketua umum pergizi pangan indonesia prof hardinsyah menjelaskan , gizi seimbang
setiap hari di penuhi dari makan pagi atau sarapan , makan siang, dan makan
sore atau malam. Jika masih kurang di tambah dua kali konsumsi kudapan.
Sarapan akan membuat anak sekolah
kuat, sehat, cerdas, ceria, dan bersemangat. Sarapan juga melatih disiplin dan
kebersamaan. Anak sekolah yang telah sarapan
lebih siap menerima pelajaran sekolah. Sementara, tidak sarapan berdampak buruk terhadap proses belajar anak
di sekolah, menurunkan aktivitas fisik ,serta menyebabkan kegemukan pada remaja dan orang dewasa. Itu karena
resiko jajan makanan tak sehat meningkat lantaran anak tidak makan pagi.
Kelebihan : artikel ini menggunakan kata-kata
yang sederhana sehingga mudah di pahami oleh semua kalangan, baik anak-anak
atau dewasa.
Kekurangan : artikel ini sangat pendek sekali
sehingga ada penjelasan yang belum tersampaikan secara detail.
0 komentar:
Posting Komentar