PENGARUH HASIL BELAJAR DENGAN PERSAINGAN ANTAR TEMAN
Oleh : Chatu Septiana
NIM : 16.310.410.1155
Fakultas : Psikologi
Universitasi
Proklamasi ’45 Yogyakarta
Nilai
akademik yang selalu diagung-agungkan oleh kebanyakan para pelajar terkadang
membuat hubungan antar rekannya menjadi sedikit renggang. Hal ini biasanya
terjadi ketika ulangan tengah semester (UTS) atau ujian akhir semester (UTS)
yang biasanya menampilkan rangking dalam lembar catatan nilai. Rangking inilah
yang membuat kegeraman antar siswa karena posisi yang tidak diinginkan akan
menjadi persaingan yang hebat. Terkadang siswa mendapat tekanan dari beberapa
sudut yakni teman sebaya, orang tua, dan lingkungan. Lingkungan cenderung tidak
mengunggulkan hal yang tidak unggul.
Persaingan
atau competition dapat diartikan sebagai suatu proses sosial, dimana individu
atau kelompok manusia yang bersaing mencari keuntungan melalaui bidang-bidang
kehidupan yang pada suatu masa tertentu menjadi perhatian umum (Soekanto
:2013).
Dari
kasus diatas dapat disimpulkan bahwa seorang siswa selain menunggulkan
akademiknya tetapi juga arus memperhatikan keadaan sekelilingnya. Jangan sampai
nilai akademik yang diagung-agungkan menjadi landasan pertengkaran dan
pertentangan antar teman. Hal ini tidak terjadi dikalangan pelajar saja, namun
juga pihak orang tua yang terkadang mengagungkan nilai akademik putra putrinya.
Sehingga peran orang tua sangat penting bagi keberlangsungan hubungan anaknya
terhadap teman-temannya.
Sumber :
Soekanto,
Soerjono. 2013. Sosiologi : Suatu
Pengantar. Jakarta : Rajawali Press.
0 komentar:
Posting Komentar