ARTIKEL PSIKOLOGI UMUM II
Kepribadian
Anak Tak Selalu dari Faktor Genetik
By : Yusuf Wardana
(163104101130)
Banyak yang
berpendapat bahwa prestasi dan kepribadian anak dipengaruhi oleh faktor keturunan yang diwariskan dari bibit
orang tuanya. misalnya, orang tua yang memiliki banyak prestasi (cerdas) dan
berkepribadian baik pasti akan melahirkan bibit (anak) yang cerdas dan
berkepribadian baik; Ayahnya seorang professor, anaknya pasti akan menjadi
dosen. Sebaliknya, orang tua yang memiliki kepribadian buruk serta kurang
berprestasi akan melahirkan anak yang buruk dan kurang berprestasi pula;
ayahnya seorang pencuri, anaknya juga akan menjadi pencuri atau penjahat.
Cara pandang
kolot seperti itu seharusnya harus segera dihilangkan dari otak kita. Mengapa?
Karena faktor genetik tak selalu berpengaruh besar perkembangan anak. Hal itu
ditegaskan oleh pandangan fisluf inggris John Locke (1632-1704) yang
berpendapat bahwa (1) seorang anak akan menjadi baik atau jahat tergantung dari
pengalaman. Kalau anak mendapat pengalaman yang baik dia akan menjadi baik,
kalau pengalamannya tentang kejahatan dia menjadi anak jahat. (2) Semua orang
dilahirkan sama derajatnya, tidak ada satu yang lebih tinggi daripada yang
lain. (3) Anak secara kualitatif maupun kuantitatif tidak sama dengan orang dewasa.
Hal itu dapat
dibuktikan, Pada masa sekarang, banyak prestasi lahir dari anak-anak yang
notabene nya kurang mampu atau bahkan lahir di keluarga kurang mampu. Mereka
memiliki prestasi-prestasi yang dapat digolongkan membanggakan baik di sekolah
maupun di luar sekolah.
- Sarwono, Sarlito Wirawan. 1989. Psikologi Remaja. Jakarta: CV Rajawali.
0 komentar:
Posting Komentar