RESENSI ARTIKEL : PENGGIAT LITERASI DI TRENGGALEK
Tri Welas Asih
Fakultas Psikologi Universitas
Proklamasi 45
Yogyakarta
Kegiatan literasi saat ini mendapat dukungan yang begitu
besar dari berbagai pihak. Literasi ini sangat banyak manfaatnya untuk seluruh
lapisan masyarakat, tidak hanya orangtua saja tetapi anak-anak muda, pendidik,
pelajar dan semua orang bisa merasakan manfaat literasi ini. Literasi tidak
hanya sekedar membaca sebuah tulisan dan memahaminya saja tetapi setelah
membaca dan memahami kita bisa mengulas suatu tulisan itu apa maksud dan tujuan
dari tulisan atau hasil karya tersebut. Setelah memperoleh ulasan kita bisa
menciptakan atau membuat sebuah hasil karya yang lain yang bersumber dari
literasi tersebut. Menggiatkan kegiatan literasi di kalangan anak muda saat ini
tidaklah mudah, karena anak muda kebanyakan tidak begitu tertarik dengan
kegiatan membaca dan menulis. Mereka lebih suka membaca yang serba praktis
untuk memperoleh informasi tanpa membaca. Misal lihat medsos, hp dan media
elektronik lainnya.
Meskipun banyak yang tidak tertarik dengan literasi ini,
tetapi masih ada beberapa orang yang tertarikmenggeluti bidang ini. Hal ini
menggerakkan seorang Nurani Soyomukti seorang pemuda yang masih kuliah waktu
itu menjadi penggiat gerakan literasi di kalangan rekan-rekannya di daerah
Trenggalek. Daerah Trenggalek sendiri meskipun bukan dikenal sebagai kota
pendidikan tapi minat masyarakat akan pendidikan sangat tinggi. Ini mendorong
kemauan beberapa masyarakat untuk lebih maju dalam bidang pendidikan salah
satunya literasi. Berbagai kegiatan yang bisa memunculkan ide kreativitas tentang
literasi dilakukan oleh Nuruni dan teman-temannya. Misalnya, mengadakan
kegiatan arisan karya sastra yang jika sudah terkumpul dijadikan sebuah buku. Kegiatan
ini memunculkan motivasi terhadap anggotanya untuk bisa lebih baik dalam
berkarya.
Beberapa hal positif dari artikel ini bisa kita ambil
sebagai pembelajaran yaitu, kegigihan seorang pemuda untuk menjadi pelopor
suatu kegiatan yang tidak banyak diminati tapi sangat bermanfaat untuk kemajuan
intelektual kita, baik kalangan muda, tua, terpelajar maupun masyarakat umum. Kritik terhadap artikel ini, kegiatan yang
positif ini harus berhenti di tengah jalan karena keterbatasan pengelolaan dan tidak
ada tindak lanjut yang maksimal terhadap kegiatan literasi ini.
Werdiono,D.( 2015). Penggiat Literasi di Trenggalek. Kompas, Jumat, 11 Desember , hal 16.
0 komentar:
Posting Komentar