12.1.17

RESENSI ARTIKEL : KAWASAN WISATA : WAJAH MALIOBORO LEBIH RAPI



RESENSI ARTIKEL :

DELIANA VICRIA NURACHYANI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
 

KAWASAN WISATA  :
WAJAH MALIOBORO LEBIH RAPI


          Kawasan wisata malioboro sebagian trotoar sisi timur kini di lengkapi sarana prasarana yang lebih baik dan lengkap dari pada sebelumnya . Penataan tahap pertama dilakukan pada Kamis (22/12) yang dihadiri oleh Sultan Hamengku Buwono X, saat itu Sultan HB x menyusuri trotoar sisi timur untuk mengecek hasil penataan yang dimulai April 2016.

            Bentuk penataan itu antara lain mengganti lantai trotoar dengan lantai berbahan traso yang dilengkapi dengan jalur untuk kaum difabel. Pemerintah DIY juga menambah lampu jalan baru sebantak 32 unit dan memasang street furnuture (perabotan jalan), antara lain berupa tempat sampah 94 unit, kursi dengan sandaran 115 unit, kursi tanpa sandaran 54 unit, dan pembatas jalan 413 unit. Dan juga melakukan vegetasi dengan menanam pohon asam jawa 71 pohon dan pohon gayam 9 pohon dan juga menyiapkan keran air siap minum sebanyak dua unit di sepanjang trotoar sisi timu malioboro. Penataan tahap kedua kawasan malioboro juga akan segera dilakukan mancakup bagian pasar beringharjo hingga titik nol dan sisi barat mulai dari Tugu Ngejaman hingga kawasan titik nol. Sultan juga berharap, pihak-pihak yang mencari nafkah di Malioboro, misalnya pedagang kaki lima dan tukang parkir, bisa memahami tujuan penataan Malioboro.
            Dalam artikel ini juga diharapkan agar setelah penataan Malioboro masyarakat atau pengguna lebih bisa menjaga apa yang sudah di rehab di wilayah Malioboro agar Malioboro menjadi salah satu icon Yogyakarta yang nyaman dan bersih.
Sumber:

Hrs. (2016). Kawasan wisata: wajah malioboro lebih rapi. Kompas. 23 Desember

0 komentar:

Posting Komentar