KEGAGALAN = ADA CARA LAIN LEBIH INDAH
Dewi Larasati
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Setiap
orang pasti pernah mengalami kegagalan, dan pengalaman yang paling
terkutuk pasti sangat membekas dihati sampai waktu yang sangat lama.
Saya sendiri pernah gagal, dan ada kegagalan satu yang membuat saya
depresi dan beruntungnya saya langsung bangkit. Percaya pasti ada jalan
lain, rencana Tuhan pasti lebih baik. Saat orang memimpikan sesuatu
pasti dia akan berusaha sampai mimpi itu tercapai. Dalam berusaha itu,
dia tidak kenal lelah dan rela menempuh jalan yang berliku.
2 tahun lalu, saya SMA kelas 12 IPA. mendekati ujian nasional saya
sudah target untuk bisa menembus Perguruan Tinggi Negeri dengan jurusan
yang saya minati. Selesai menempuh UN, saya memulai berjuang untuk ikut
SNMPTN dan mengejar beasiswa. Dari ikut les di bimbel hingga belajar
kelompok dengan teman-teman seperjuangan. SNMPTN saya gagal, tidak
tembus di PTN manapun. Tapi perjuangan tidak berhenti disitu, saya
berniat untuk ikut jalur SBMPTN. Meski harus dengan biaya yang tidak
sedikit, karena harus berulang kali mengikuti banyak tes. Tapi hasilnya
adalah zonk, saya tidak lulus ujian SBMPTN. Disitu saya sudah putus asa
dan tidak mungkin lagi mengikuti jalur mandiri karena biaya sangat
mahal. Orangtua belum sanggup membantu. Saat itu saya pasrah dan sangat
sedih, kenapa saya tidak ditakdirkan untuk melanjutkan kuliah. Padahal
saya ingin sekali kuliah,dengan melihat kondisi keluarga seperti dulu
saya tidak tega untuk mendaftar di PTS.
Setiap hari saya berpikir untuk tetap lanjut kuliah, sempat terlintas
dipikiran bahwa saya bisa tidak yaa bekerja sambil kuliah ??percaya
tidak percaya, saya saat itu juga langsung searching di google dengan
kata kunci "perguruan tinggi kelas karyawan jogja". Salah satu yang
muncul adalah UP45, dan saya lihat-lihat disana ada fakultas psikologi
yang saya inginkan. Langsung saya daftar, dan waktu itu sudah gelombang
terakhir pendaftaran. Saya langsung mantapkan hati untuk mendaftar,
masalah pekerjaan saya berpikir positif dapat cari dengan mudah di
Jogja. Modal nekat, bisa dibilang begitu. Karena rumah saya hanya 1 jam
ditempuh untuk sampai kejogja, orangtua mengizinkan itu.
Dan luarbiasa yang terjadi adalah waktu masuk kuliah perdana adalah
waktu saya dapat panggilan interview kerja dari surat lamaran yang sudah
saya sebar. Saya diterima di Koperasi simpan pinjam sebagai marketing.
Hikmah yang saya dapatkan sampai hari ini adalah pengalaman kerja dan
dapat merasakan kuliah. Berarti mimpi saya tercapai, malah Tuhan memberi
lebih kenikmatan, yaitu kesempatan untuk bekerja. Belum tentu jika dulu
saya diterima di PTN, saya akan bisa mendapat pengalaman kerja, kuliah
sambil bekerja saja pasti sulit.So, saya percaya diri bahwa saya
beruntung mengenal teman-teman kampus yang luar biasa semangat juangnya
untuk bekerja sambil kuliah, dan saya paling muda diantara mereka.
0 komentar:
Posting Komentar