3.1.17

BERTAHAN ATAU MENYERAH ?!

KISAH INPIRASI 







Merasa sendiri, tidak dihargai, dijauhi oleh teman, sahabat atau keluarga pasti kita sebagai manusia pernah mengalami satu dari hal tersebut. Mendambakan keluarga yang baik , keluarga yang “ SEHAT “ pasti impian setiap pasangan yang ada di dunia ini. Tapi ada kalanya kenyataan itu tidak selalu berbanding lurus dengan apa yang kita harapkan. Harapan dan keadaan terkadang berbalik 360 derajat dari yang kita inginkan. Kita hanyalah “wayang “ dalam kehidupan ini. Dan peran kita adalah “ SUTRADARA “ yang berhak mengaturnya. Sering kita jumpai wanita di dunia ini, yang harus menanggung segala kesakitan akibat dari sebuah ketidak famahan dalam menilai sebuah ikatan dalam keluarga. Yang notabene ,dalam era yang modern ini masih ada wanita di dunia ini yang selalu “ SENDIKA DAWUH “ ( menurut segala apa yang diperintahkan dan dikatakan orang lain terhadapnya : Red )
Penolakan demi penolakan sering dialami wanita didunia ini. Entah itu penolakan dari keluarga besar, pasangan hidup atau lingkungan. Karena rasa cinta dan pengabdiannya yang besar terhadap pasangan hidupnya dan keluarganya, terkadang wanita itu harus merasakan tamparan, tendangan, dan pukulan, yang dia tidak tahu apa sebabnya dia mengalami itu. Makian, kata – kata kasar, selalu mewarnai wanita di dunia ini untuk mempertangungjawabkan “ EGO “ dari pasangannya. Menyaksikan pasangan hidup yang setiap hari bergelut dengan botol – botol beracun yang katanya membuat bahagia……, wanita  di dunia ini yang selalu melihat butiran – butir pil yang katanya menenangkan….., wanita yang selalu menemukan tembakau yang katanya bisa membuat “ GITTING” ( membacanya di balik ). Dan wanita di dunia ini yang sering menjemput pasangannya dari “ Hotel Prodeo” , Karena sikap temperament dari orang yang dia cintai.
Kuat, ikhlas, sabar, itukah yang wanita di dunia ini rasakan??....Ternyata tidak juga, wanita di dunia ini terkadang merasa frustrasi, tidak ada tempat berbagi, merasa tidak dicintai. Wanita ini merasa dirinya orang yang paling menderita di dunia ini, lengkap sudah penderitaan demi penderitaan yang dia alami selama lebih dari puluhan tahun. Terkadang wanita di dunia ini pasti berfikir “ buat apa adanya legalisasi atas sebuah hubungan ?”, bila ternyata itu hanya menghalalkan cara bagi pasangan hidupnya untuk melalukan apa saja yang dia sukai terhadap wanita didunia ini.
Adakalanya wanita didunia ini lari dari kenyataan ,mencari penghiburan diri atas situasi yang telah dialami. Dan lagi – lagi itu adalah satu langkah yang salah besar bagi wanita didunia ini. semakin dipersalahkan, semakin di rendahkan, semakin tidak dihargai lagi wanita didunia ini atas kesalahan yang pernah dilakukannya. Padahal kalau ada yang tahu,dilubuk hati wanita di dunia ini dia juga ingin kedamain,kasih sayang,cinta dan pernghargaan atas diri dan apa yang sudah diabdikannya.
Semakin depresi wanita di dunia ini, dengan keadaan demi keadaan yang bertubi- tubi, dan tak hentinya selalu mengiringi perjalannya hidupnya. Ingin pergi meninggalkan ini semua, “ BUNUH DIRI “ , adalah kata kunci atas semua jawaban yang tidak pernah terselesaikan oleh wanita di dunia ini. “ ATAS NAMA CINTA “ atau ketidak berdayaankah wanita di dunia ini mampu bertahan di hari – harinya, yang dilalui lebih dari puluhan tahun. Dan sekali lagi tidak, itu bukan dan sama sekali bukan jawaban atas pertanyaan bagi wanita di dunia ini.
Wanita didunia ini , tahu kalau dia harus berjuang untuk mengembalikan rasa keterpurukan, rasa tidak dihargai,rasa dipersalahkan dan rasa ketidak nyamanan ini. “BERDAMAI DENGAN KEADAAN” adalah jawaban atas segala jawaban yang selama lebih dari puluhan tahun wanita ini rasakan. Ya..!!, sekali lagi adalah “ Berdamai dengan Keadaan “. Wanita didunia ini mampu membuktikan bahwa dia adalah wanita hebat di dunia ini, wanita yang selalu mencari sisi positive atas nilai dari sisi negative yang diterimanya. Karena wanita di dunia ini tahu, tidak mungkin keluar dari lingkaran yang dibuat dan yang telah membuatnya. Dimanapun wanita didunia ini, dengan segala permasalahan apapun di dunia ini, jangan pernah “ MENYERAH “ ..teruslah “ BERJUANG “. Tidak ada perjuangan yang sia – sia, karena wanita di dunia ini tidak pernah tahu kapan TUHAN akan memberikan hasil dari perjuangannya. Dan ingatlah TUHAN TIDAK PERNAH MENINGGALKAN KITA, tapi KITA YANG SERING MENINGGALKAN DAN JAUH DARI- NYA. Ingatlah para wanita didunia ini, bahwa “ KEBAHAGIAAN BUKAN KITA CARI, TAPI KITA CIPTAKAN “.!!



0 komentar:

Posting Komentar