WANITA TERBAIK ITU, AKU PANGGIL IBUK...
Kala
fajar belum menampakan cahayanya, beliau sudah mengayuh sepedanya menyusuri
jalanan. Ya pukul 5 subuh beliau sudah pergi bekerja dengan sepeda buntutnya
untuk menghidupi anak semata wayangnya. Menjadi bapak sekaligus ibuk tak pernah
beliau keluhkan. Setiap hari menempuh 10 km perjalanan untuk sampai ke tempat
kerja. Kayuh terus mengayuh dengan keringat bercucuran di dahi sampai mata kaki
melewati lalu lalang jalan yang sudah ramai dengan bus bus besar dan container
yang membuat bising jalanan. Sesekali ibuk menjumpai para pedagang pasar yang
membawa banyak sayuran untuk mereka jajakan. Pukul 3 pagi, ibuk sudah bangun
untuk beres beres rumah dan menyiapkan sarapan
untuk anaknya. Walaupun capek dan ngantuk dirasakan, karena pergantian
shift pulang malam dan masuk pagi beliau tidak meninggalkan tugasnya. Ibuk
adalah wanita kuat yang bisa melakukan semua kerjaan sendiri. Tidak mudah
merangkap menjadi bapak sekaligus ibuk tapi tidak pernah kata lelah, marah dan
sedih terucap dari mulutnya. Ibuk lakukan sepenuh cinta untukku, anaknya.
Karena sejak kecil, ibuk sudah
merasakan pahitnya hidup untuk bisa bertahan hidup. Ibuk harus putus sekolah
saat SMP demi mengalah untuk ke 5 adiknya agar bisa makan dan sekolah. Setelah
putus sekolah, ibuk membantu kedua orangtuanya berjualan sayur dipasar. Kala
itu tahun tahun 1978, masih sedikit angkutan umum dan belum mempunyai kendaran
sendiri sehingga ibuk dan nenek harus jalan kaki mengendong sayuran jualannya.
Pagi buta pukul 4 subuh, mereka sudah berangkat ke pasar. Jarak pasar sekitar 7
km dari rumah, ibuk dan nenek sambil bercerita dan bercanda menyusuri jalanan
yang masih gelap dan sepi dengan jalan kaki. Rasa lelah tak terasa dan akhirnya
sampai pasar. Ibuk membantu nenek menurunkan dagangan sayuran yang digendong
dan mengelarnya di atas kain ( ules ) agar para pembeli berdatangan. Pukul 6
pagi dagangan sudah habis dan mereka pulang dengan jalan kaki lagi. Mungkin
karena sering jalan kaki, orang jaman dulu lebih sehat dan kuat sampai
sekarang.. hehehe..
Setelah
sampai rumah, ibuk tak lantas tidur, beliau harus menyiapkan sarapan untuk adik
adiknya sebelum berangkat sekolah. Karena ibuk paling tua, beliau yang sering
kerepotan dan harus memberi contoh yang baik untuk adik adiknya. Ibuk berjuang
dan bekerja setiap pagi dan malam agar adik adiknya bisa tamat sekolah
setidaknya sampai SMP atau bahkan SMA.
Begitu juga ibuk lakukan untukku,
agar anaknya bisa mendapat pendidikan terbaik sampai lulus kuliah. Ibuk
berjuang sendiri untuk anaknya tanpa kata tapi. Wanita hebat ini yang selalu
mengorbankan dirinya agar anaknya bahagia bahkan untuk orang lain. wanita paruh
baya yang masih semangat untuk bekerja. Ibuk tidak lelah mendidik tata krama,
sopan santun dan hal hal baik untukku. Pengorbanan yang tidak pernah habis dan
tidak bisa dikembalikan. Seribu petuah baik yang selalu dikatakan.
Semuanya
dipertaruhkan dan perasaan dikorbankan. Semua hal yang ku minta pasti dipenuhi.
Semua sikap dan sifat terbaik yang patut dicontoh.
Maha
besar Ibuk telah berikanku hidup, dia segalanya dihidupku.. Ibuk terbaik
dimataku..
JADILAH WANITA TERBAIK PENGINSPIRASI BANYAK ORANG :)
0 komentar:
Posting Komentar