Ringkasan Artikel : Kacamata
Getar untuk Bantu Tunanetra
Antoni
Firdaus
Fakultas
Psikolgi
Hampir
setiap hari ada saja karya anak bangsa yang kreatif dan inovatif. Tentu
karya tersebut bisa dipakai oleh orang yang membutuhkan. Salah satunya blind
helper, kacamata khusus yang diperuntukan bagi tuna netra. Blind helper
ini bikinan tiga siswa SMA N 1 Gresik, Jawa Timur, Mohammad Ardika Rifqi, Al
Dinar Abnan, dan Mohammad Arief Alfianno.
"Blind
Helper dikemas dalam bentuk kacamata, cara menggunakannya cukup dipakai seperti
kacamata biasa lalu tekan tombol powernya. Ketika ada barang di depan pengguna,
Blind Helper akan bergetar yang menandakan bahwa ada objek penghalang di depan
pengguna," cerita Rifqi”
Ide
pembuatan alat didapatkan saat mengikuti bakti sosial di sebuah desa. Saat itu
Rifqi dan rekan-rekannya mendapati penyandang tuna netra di desa tersebut harus
meraba-raba tembok sekitar saat berjalan. Dari situlah kemudian siswa-siswa ini
berniat membuat alat yang memudahkan tuna netra ketika berjalan. Blind
Helper digunakan bersamaan dengan tongkat yang biasa digunakan tuna netra. Jadi
tongkat tersebut sebagai alat bantu untuk merasakan apa yang ada di tanah.
Sementara untuk merasakan apa yang ada di sekitar kepala mereka dapat
menggunakan alat bantu yaitu Blind Helper. Jadi, dengan menggunakan tongkat
bantu dan Blind Helper, para tuna netra dapat merasakan apa yang ada di
sekitarnya dengan jauh lebih baik dari sebelumnya.
Lebih
lanjut kata Rifqi Blind Helper ini dirancang dengan memanfaatkan teknologi
ultrasonik. Biasanya teknologi ini dipakai pada mobil model terbaru sebagai
sensor mundur parkir. "Tenang saja inovasi ini tidak memiliki efek samping
pada si pemakai," pungkasnya
Sumber : Kompas, 17 November
2015, Hal 11.
0 komentar:
Posting Komentar