Harga BBM dan Solar Turun Rp 500
Khoirunnisa Istianah
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
 |
Telah dilaksanakan rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 30 Maret 2016. Yang membahas tentang penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), setelah melalui berbagai pertimbangan terutama permintaan agar pemerintah tidak melepas harga BBM ke pasar, pemerintah memutuskan penurunan harga bahan bakar minyak baru untuk premium. Dimana harga premium dan solar turun Rp 500 per liter.
Sudirman Said, Menteri ESDM mengatakan harga baru tersebut akan berlaku mulai 1 April 2016, adapun harga premium yang sebelumnya Rp 6.950 menjadi Rp 6450, dan harga solar yang sebelumnya Rp 5.650 menjadi Rp 5.150. Sedangkan untuk harga minyak tanah harganya tidak berubah yakni tetap Rp 2.500 per liter.
Setelah melakukan harga baru tersebut, pemerintah akan melakukan kajian kembali harga BBM selama tiga bulan mendatang. Presiden Joko Widodo menginstruksikan bahwa setelah perubahan harga tersebut untuk tarif angkutan umum juga wajib turun.
Adapun untuk daerah Yogyakarta sendiri, harga premium yang sebelumnya Rp 7.050 menjadi Rp 6.550 dan bio solar sebelumnya Rp 5.650 per liter menjadi Rp 5.150. Terkait dengan rencana penurunan harga BBM per 1 April 2016 oleh pemerintah, Himpunan Swasta Nasional Minyak Bumi dan Gas (Hiswana Migas) meminta setiap pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di DIY untuk menjaga ketersediaan stok bahan bakar minyaknya masing-masing. Pengelola SPBU tidak perlu takut untuk rugi akibat selisih harga BBM yang sudah ditebus dengan harga baru yang telah ditetapkan. Karena Pertamina akan tetap menghitung stok BBM yang ada di SPBU dan kmudian mengganti selisihnya.
Sumber: Tribun Jogja, 5 April 2016
0 komentar:
Posting Komentar