Bisnis dari Garasi Rumah Menjadi Skala Pabrik

Achmad Rusdiyan Yazid | 153104101116
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta

"Mulai Dulu, Baru Sempurnakan"

 Kerja keras, ketekunan, dan kegigihan saja tidak cukup bagi pebisnis untuk meraih sukses, dibutuhkan kejelian mencari peluang bisnis yang potensial dan tentu saja menguntungkan. Upaya ini pula yang dlakukan Zulkhan Indra Putra ketika merintis bisnis sarung pelingdung (cover) kendaraan pada tahun 2012 lalu.

Mencari potensi pasar yang besar, tapi belum banyak pemain atau biasa disebut dengan blue ocean. Zulkhan Indra Putra beserta 4 temannya akhirnya mantap menjali bisnis cover kendaraan. “Ada kurang lebih 120 juta kendaraan di Indonesia. Jumlahnya akan bertambah sekitar 20ribu unit setiap bulannya.” Sebut dia.

Modal terbatas tak lantas mengendorkan niatnya, Ia memulai dengan bisnis dari garasi rumahnya. Diawali dengan membeli bahan sebanyak 10 meter yang diserahkan ke penjahit untuk dibuat cover motor sesuai desain yang diinginkan. Kemudian hasilnya dijual dipinggir jalan dengan banner ukuran besar, menyasar konsumen hanya wilayah jogja. 

“Yang penting mulai dulu, baru sempurnakan sambil jalan dengan filosofi Kaizen, yang artinya perbaikan secara berkesinambungan dalam bisnis.” Ini juga yang membuat Zulkhan dan tim cepat dalam memilih nama merk sarung pelindung kendaraannya yaitu Cover Super, karena tidak ingin terlalu lama dalam persiapan. “Agar cepat sempurna, perbaikan harus sangat cepat,” jelasnya.

Naik Level  

Tak membutuhkan waktu lama, Cover Super terus berkembang, saat ini selain cover motor dan cover mobil yang merupakan produk utama, cover super juga melebarkan pasarnya dengan memproduksi cover tas ransel, cover tas wanita, cover sepeda, dan cover stir. 

Pasar yang dibidik adalah pemilik kendaraan, baik motor, mobil, maupun sepeda. Selain ke end user, dibidik juga pasar korporasi tertentu yang membutuhkan cover pelindung. Bahkan pernah ada perusahaan yang memesan cover kapal untuk armada kapalnya.

Harga yang ditawarkan cukup kompetitif, cover motor dijual dengan harga Rp120.000, cover mobil Rp320.000, cover tas mulai Rp50.000, dan cover sepeda Rp120.000. “Produk yang paling lari adalah cover motor dan cover mobil. Untuk cover motor saja setidaknya dapat terjual rata-rata 12.000 unit per bulan. Dengan jumlah produksi dan penjualan saat ini, kami sudah keluar dari skala UMKM,” kata Zulkhan.

Cepatnya pertumbuhan Cover Super tidak lepas dari perbaikan berkesinambungan untuk menghasilkan produk-produk berkualitas, sehingga produk cover super memiliki dua keunggulan umum yaitu kualitas dan desain produksi. Menggunakan bahan yang lebih kuat tidak mudah robek dan tidak meleleh terkena knalpot sehingga lebih awet ditambah dengan desain yang menawarkan banyak pilihan warna.

Fokus di Online

Salah satu hal yang menunjang kesuksesan produk adalah strategi dalam memasarkan. Bisa dikatakan bahwa strategi pemasaran merupakan kunci utama dalam membuka pintu kesuksesan sebuah usaha. Strategi pemasaran online pun dipilih Zulkhan yang melihat fenomena maraknya belanja online. Apalagi pemasaran online memiliki biaya rendah dan sudah terbukti efektif membantu pebisnis mendongkrak penjualan.

Cover Super juga ditunjang oleh online store besar yang ada di Indonesia. Hampir semua online shop di Indonesia menjadi jaringan Cover Super. Misalnya BliBli, Lazada, MatahariMall, serta marketplace besar seperti BukaLapak dan Tokopedia. Selain memasarkan online cover super juga menggandeng para agen dan distributor yang sudah ada di 90 kota di seluruh Indonesia. Agen inilah yang memasarkan ke jaringan online dan offline di kota masing-masing.

“Para agen membantu mengenalkan Cover Super di kota mereka. Kami sadar sekali dengan kontribusi mereka. Supaya kerja sama selalu erat, selain berhubungan secara professional, kami pun selalu memberi sentuhan personal. Konkretnya tidak hanya mencatat tanggal ulang tahun, kadang kami memantau ‘status’ mereka di media social untuk memberikan kejutan. Missal ada yang menikah, ada yang istrinya melahirkan, kami mengirim bingkisan disertai kartu ucapan. Ini sangat efektif dalam membangun kepercayaan.”  Pungkas Zulkhan.

Ringkasan dari "Mulai Dulu, Baru Sempurnakan"
Majalah Marketing, Edisi Juli 2015, Hal. 114-115