Pengalaman Pertama Menjadi Panitia Dalam Acara Studium Generale
Tri Jumiati
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Menempuh ilmu di Fakultas Psikologi
UP45 ternyata tidak mudah seperti apa yang saya bayangkan. Saya harus bersusah
payah untuk selalu berusaha demi mendapatkan nilai yang tinggi. Meskipun salah
satu nilai dari mata kuliah saya ada yang rendah, tetapi saya tidak patah
semangat, saya tetap berusaha untuk mendapatkan nilai tinggi di mata kuliah
yang lain. Suatu ketika ada salah seorang dosen saya memberikan tugas mata
kuliah yang sangat banyak, namun saya hanya mengerjakan beberapa saja dari
sekian banyak tugas tersebut, sehingga IP saya pas-pasan.
Semester berlanjut, saya mulai
berfikir untuk memperbaiki nilai saya, dengan cara mendengarkan dan berusaha
untuk melakukan semua arahan dan nasehat yang telah di berikan oleh dosen saya,
yaitu dosen yang selalu membuat saya merasa lelah dan pusing dengan semua
tugas-tugas yang beliau berikan. Saya melakukan perubahan, saya ingin menjadi
seperti beliau yang selalu disiplin dan konsisten dalam segala hal, beliau yang
selalu memberikan motivasi dan semangat kepada mahasiswa-mahasiswanya.
Mahasiswa yang selalu menunda-nunda
tugas, tidak pernah mengikuti lomba, tidak pernah mengikuti seminar dan
mahasiswa yang selalu bosan mendengarkan dosen mengajar di depan kelas, kini
sudah berubah menjadi mahasiswa yang tidak menunda-nunda tugas, pernah
mengikuti lomba, mengikuti seminar dan selalu semangat, tidak pernah bosan
mendengarkan dosen mengajar di depan kelas.
Belajar disiplin bisa dari mana saja,
dan saya belajar disiplin bukan hanya dari Orangtua saya melainkan dari dosen
saya. Beliau adalah dosen hebat, yang tidak pernah patah semangat meskipun
banyak orang yang meremehkan, beliau rela bersusah payah dan memeras keringat
dengan cara peduli pada jamban dan sampah yang ada di kampus, dengan cara
membersihkan jamban di toilet kampus dan memungut sampah yang beliau lihat di
kampus. Beliau mendorong para mahasiswa untuk aktif dan kreatif, dengan cara
melakukan kegiatan yang positif dan mempublikasikan hasil usaha dan tugas di
Move On.
Saya mengetahui bahwa untuk menjadi
orang yang sukses harus disiplin, bertanggungjawab, dan tidak bermalas-malasan.
Meskipun tidak ada jaminan saya akan mendapatkan nilai tinggi, tetapi yang
dipentingkan adalah saya menjadi orang yang disiplin, bisa bertanggungjawab,
dan berusaha untuk tidak bermalas-malasan demi masa depan yang lebih baik. Bila
ada teman saya yang mengajak saya untuk tidak mengerjakan tugas, maka saya
mengabaikannya. Alasannya adalah saya menyadari biaya kuliah saya tidaklah
murah dan belajar dengan serius merupakan bukti nyata bahwa saya saying kepada
orangtua yang telah membiayai kuliah saya, dan bukti bahwaa saya adalah orang
yang pantas di percaya.
Saya ingin membuktikan kepada orangtua
saya bahwa saya bisa membahagiakan mereka dengan cara saya tidak mengecewakan
mereka, saya juga ingin membuktikan kepada dosen saya bahwa saya bisa berubah
menjadi mahasiswa yang tidak mengecewakan dosen namun dapat membanggakan dosen
meskipun hanya sedikit.
Berikut adalah daftar
prestasi saya dan bukti-buktinya :
1.
12
Agustus 2015 = Peserta Lomba Essai tingkat Nasional dengan judul “Memaknai
Pendidikan Nasionalisme Di Indonesia”. Penyelenggara Kerjasama Forkafmi,
Sinergi Bangsa, dan Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada, dengan tema
“Membangun Generasi Muda Berjati Diri ke-Indonesia-an”.
|
|
2.
24
November 2015 = Menjadi Peserta Seminar Internasional “ The Implementation of
Trisakti and Saemaul Undong in the Improvement of Social Welfare” yang
diselenggarakan oleh Center for Trisakti and Saemaul Undong Studies,
Universitas Gadjah Mada.
|
0 komentar:
Posting Komentar