Ringkasan Artikel : Tanpa Keadilan, Indonesia Bisa Keluar
dari MEA
Antoni Firdaus
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Tanpa prinsip pembangunan
berkeadilan, Masyarakat Ekonomi ASEAN akan bubar. Negera-negara yang merasa
tidak mendapatkan keuntungan sepadan dan terus tertinggal akan berontak.
“Kalau mau Masyarakat
Ekonomi ASEAN sukses, prinsip keadilan harus dipatuhi. Caranya dengan
memberikan kesempatan kepada Negara yang tertinggal untuk mengejar agar
kesenjangan semakin berkurang.” Kata Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi
Sadikin.
Pembangunan yang berkeadilan
adalah pilar keempat dalam konsep Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Menurut Budi,
hal ini adalah kunci keberlanjutan MEA. Namun, realitanya masih banyak praktik
di antara Negara-negara ASEAN yang bertolak belakang dengan pilar tersebut.
“Perdagangan bebas sebagai
salah satu komitmen MEA bukan perjanjian satu malam. Kita akan menghadapi itu.
Antara komitmen, realitas, dan kesiapan terus kita pantau. Nanti pada 2016,
kalau ada hal-hal yang Indonesia tidak siap, akan kita bicarakan MEA menjadi
keniscayaan. Namun realitas dilapangan harus dilihat sebagai bagian untuk
merealisasi MEA” kata Sofyan.
Sumber : LAS/HEN, Tanpa Keadilan, Indonesia Bisa Keluar
dari MEA. Kompas, 21 April 2015. Hal 19
0 komentar:
Posting Komentar