Kontribusi Perempuan Signifikan

Ringkasan Artikel : Kontribusi Perempuan Signifikan

Antoni Firdaus

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

Industri teknologi informasi komunikasi mengalami pertumbukan pesat. Riset Frost & Sullivan (2015) menyebutkan, keuntungan peusahaan Indonesia di sector tersebut bias mencapai 3,86 miliar dollar AS pada akhir 2019. Di balik gemerlapindustri itu, perempuan memberikan kontribusi besar.Mereka menciptakan inovasi teknologi untuk Negara.

Pionir penyedia solusi pembayaran dalam jaringan (daring) di Indonesia, DOKU, misalnya. Dua dari pendiri DOKU adalah perempuan, yakni Nabilah Alsagoff dan Himelda Renuat (Chief Marketing Officer).

Himelda menuturkan “Kami sering bepergian ke Bali dan menyukai betapa kaya industry pariwisata di sana. Ketika bom Bali pertama terjadi, perekonomian di sana langsung lumpuh. Kami segera berpikir solusi agar pelaku industry pariwisata dan wisatawan tetap bias bertransaksi seperti biasa” ujar Himelda.

“Internet itu dinamis.Setiap hari, kami belajar teknologi informasi komunikasi (TIK) terbaru berikut peruntukannya.Kami melihat mayoritas pelaku usaha mikro, kecil dan menengah adalah perempuan yang belum melek internet.Inovasi terakhir, kami menciptakan myShortCart” kata Himelda.

“Perempuan, khususnya ibu muda, selalu memilih bekerja atau mengurus anak.Saya bersama teman-teman di LINE Indonesia berusaha menciptakan inovasi TIK agar mereka tetap produktif dan berkarya” tutur Galuh (Team Leader Marketing LINE Indonesia).

Sumber : MED, Kontribusi Perempuan Signifikan. Kompas, 21 April 2015. Hal 18