Yudha Andri R
fakultas psikologi universitas proklamasi 45 Yogayakarta
Menurut
Allport kesehatan mental adalah
hubungan diri yang hangat dengan orang lain artinya : orang yang sehat secara
piskologis mampu memperlihatkan keintiman (cinta) terhadap orang tua, anak,
partner, dan teman akrab (hal 57. bibingan koseling kesehatan mental di sekolah )
v Kehidupan
peribadi (3 peristiwa)
a. Saya
memberikan waktu saya 2 minggu sekali dengan teman – teman saya dirumah /
kampung saya untuk berkumpul dengan
semua anak muda melalui : sepeda bersama, main musik bersama
b. Saya
memberikan kesempatan pada teman – treman saya untuk belajar tentang teknisi hp
dirumah pada waktu hari libur
c. Saya
memberi peluang pada teman teman saya untuk meminjam barang barang saya seperti
(motor, hp, sepeda dll)ketika saya tidak memakai dengan catatan bertanggung
jawab
ü Saya
mengatakan diri saya sehat mental karena saya tidak berprasangka terlalu buruk
dengan siapapun dan selalu mencoba bersifat menolong dengan tanpa mengharapkan
balasan sedikitpun dari teman / orang lain
v Kehidupan
karir (3 peristiwa)
a. Saya
memberikan / menularkan ilmu cara mendidik anak usia dini. kepada orang tua
murid / orang lain yang mempunyai anak usia dini,dengan cara ketika saya
melihat cara mendidik orang tua murid / orang lain tersebut kurang pas pada
kode perlindungan etik anak.
b. Saya
bersedia menegur atau ditegur dengan siapapun yang melakukan pelanggaran hak
asasi anak dimanapun tempat
c. Saya
selalu mencoba berkata jujur / apa adanya
tentang hak asasi anak. kepada
orang tua, teman atau orang yang lebih kecil dari saya meskipun anak – anak.
ü Saya
mengatakan diri saya sehat mental karena saya selalu mencoba melindungi hak
asasi anak dan mencoba menularkan paham tentang hak asasi anak pada siapaun
tanpa mengharapkan imbalan dari siapapun
Menurut
Allport pemahaman diri adalah usaha untuk mengetahui
diri secara objektif mulai dari awal kehidupan dan tidak akan pernah berhenti,
tetapi ada kemungkinan mencapai suatu tingkat pemahaman diri (self - objectification) tertentu berguna
pada setiap usia. (hal 60. bibingan konseling kesehatan mental)
v Kehidupan
peribadi (3 [peristiwa)
a. Saya
memahami diri saya sebagai laki laki oleh karena itu saya harus bersikap tegas
dihadapan siapaun dan bertanggung jawab atas perbuatan saya
b. Saya
menilai diri saya sebagai pelajar maka dari itu saya harus bersikap prefisional
dengan segala kondisi yang mendesak saya
c. Saya
memahami bahwa saya bisa / mempunyai ilmu bela diri maka saya harus menjaga
ilmu saya itu digunakan jika terdesak dan bukan untuk sombong
ü Saya
mengatakan bahwa diri saya sehat mental dengan cara saya memahami diri saya ini
sebagai orang / postur, berkepribadian sebagai pelajar maka saya harus bisa
menjaga diri untuk tidak melakukan perilaku kebodohan / tidak mencerminkan
sebagai pelajar
v Kehidupan
karir (3 peristiwa)
a. Saya
paham bahwa saya adalah model bagi anak anak saya (murid) dilingkungan kerja
saya maka saya harus bersikap baik / positif terhadap siapapun dilingkungan
kerja saya
b. Saya
sebagai pendidik anak anak di tempat kerja saya, maka saya harus selalu belajar
tentang kebutuhan anak – anak dan mengembangkan karakter pada anak – anak
c. Saya
mencoba menjadi diri saya dengan paham pendidikan anak usia dini yang sana anut
dan mencoba memberikan pengertian terhadap orang lain yang meminta / tidak
meminta saya
ü Saya
mengatakan bahwa saya sehat mental dengan pemahaman diri saya sebagai model,
guru, pendidik. Memberi masukan terhadap orang lain tentang paham hak hak anak
pada umumnya tanpa meminta imbalan
0 komentar:
Posting Komentar