21.12.15

Ringkasan Artikel



KELAS INTERNASIONAL
M. Junaidi
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen Pengampuh: Arundati Shinta

Program KKI merupakan salah satu penerapan pembelajaran yang tidak hanya di pelajari dalam kelas akan tetapi juga di pelajari di luar kelas sehingga mahasiswa tidak akan kekurangan apa yang menjdi objektifitas mahasiswa tersebut. dan KKI ini bersifat internasional, jadi tidak diragukana lagi untuk meningkatkan karirnya.
Dalam kelas internasional ini menerapkan sebagaimana mutu dan pelayanan pendidikan, maka perlu adanya perbaiki terlebih dahulu kualiatasnya, kerena kita tidak lepas dari pemikiran dan perencanaan untuk menambah kreasi mahasiswa, dan apa yang akan menjadi wawasan yang sesuai dengan jurusan atau pelajaran yang di minati itu perlu di kembangkan yang berangkat dari mutualisme yang mengangkat pola pikir mahasiswa.
kelas khusus internasional (KKI) ini sangat menunjang bagi inter pretasi dan pengembangan potensi mahasiswa. KKI ini tentunya yang ada di indonesia telah menjadi penunjang intelektual mahasiswa di berbagai bidang, dan KKI juga di minati mahasiswa dari luar negeri, bahkan di UI yang bekerja sama dengan Universitas Queensland dari Australia. Di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta program KKI sudah mendapatkan sertifikasi internasional, dan bahkan di Universitas Padjadjaran Bandung sudah terakreditrasi internasional. 
Sekarang yang harus di jaga dan di benahi adalah penambahan untuk meningkatkan kualitas dosen agar mahasisiwa asing tidak kecewa dengan program ini, karena kuantitas dan kualitas dosen merupakan salah satu penunjang utama untuk meningkatkan mutu mahasiswa. Contoh kecilnya dosen harus mengajar sesuai kemampauan dan sesuai di bidangnya masing-masing misalkan biadangnya ia  di matematika maka yang harus di ajarkan pada mahasiswanya matemati. Karena yang menjadi tolak ukur bagi mahasiswanya jika ia tidak menerapkan sesuai dengan tolak ukur seorang dosen, apalagi ia merangkap matakuliah yang ada, seperti ia pegang matemaka, kimia, statistika, dan fisika, misalnya. Merangkap matakuliah yang tidak sesuai dengan bidangnya ia tidak akan maksiamal menurut program di atas. Apalagi yang belum cukup persyaratannya sebagai dosen itu perlu koreksi. Kerena menurut program yang ada ini salah satu pengembangan karakternya itu menerapkan sesuai kurikulumnya.

0 komentar:

Posting Komentar