Restu Wahyuningtyas
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi
45 Yogyakarta
Sampah
berserakan adalah sampah yang dibuang atau dibiarkan tidak pada tempatnya.
Ketika sampah berserakan di selokan ,dalam hal ini di selokan mataram, terjadi
karena masih ada orang yang tidak peduli dengan kebersihan lingkungan. Mereka
secara diam-diam membuang sampah di selokan. Dikatakan diam-diam karena
biasanya mereka membuang sampah pada pagi hari saat suasana masih sepi dan
gelap.
Perilaku
membuang sampah di selokan masih terjadi karena kita kurang peduli dan kurang
peka terhadap perilaku tersebut. Definisi kebersihan sebagian dari iman hanya
diterapkan dilingkungan rumah sendiri, karena selokan mataram bukan bagian dari
rumah sendiri maka kurang diperhatikan kebersihannya.
Kebersihan
selokan mataram ini menjadi tanggung jawab semua pihak seperti warga sekitar
selokan, warga yang melewati selokan, petugas kebersihan, sampai pada
pemerintah. Bagi warga baik yang tinggal di sekitar selokan maupun yang
melewati perannya dalam menjaga kebersihan selokan sangat besar. Hal ini karena
mereka berada dekat dengan selokan.
Pemerintah
melalui petugas-petugas kebersihan bisa memberikan andil dalam menjaga
kebersihan selokan dengan memberikan sosialisasi, edukasi, dan memberikan wewenang pada penegak
hukum untuk memberikan hukuman kepada warga yang membuang sampah di selokan.
Hukuman ini sebaiknya dilaksanakan dengan tegas baik hukuman berupa penahanan
atau pembayaran denda.
Perilaku
yang dapat kita kembangkan disini misalnya dengan membiasakan diri untuk tidak
membuang sampah sembarangan. Selain itu memilah sampah juga perlu untuk
dilakukan. Sampah yang sudah dipilah, ada yang bisa didaur ulang menjadi
barang-barang berguna. Misalnya sampah plastik di daur ulang menjadi tas,
hiasan meja, dll.
Sumber
tulisan:
Sunarta.
(2015). Sampah berserakan di selokan
mataram. Kedaulatan Rakyat edisi Minggu Pon 4 Januari
0 komentar:
Posting Komentar