Ringkasan Artikel :
Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
Tri Welas Asih
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Gizi seimbang adalah adalah susunan makanan sehari–hari
yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan
tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan,
aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan (BB) ideal. Gizi yang tepat dan seimbang merupakan elemen penting
untuk memastikan tumbuh kembang optimal seorang anak. Kurangnya gizi dan
makanan yang berprotein pada anak mengakibatkan lemahnya daya ingat dan
konsentrasi serta kekurangan energi saat beraktivitas, kualitas pertumbuhan
anak-anak jadi terpengaruh. Gizi baik menjaadi kunci utama keberhasilan anak
karena kekurangan gizi bisa mempengaruhi kemampuan konsentrasi anak , sedangkan
gizi yang berlebih akan menghambat anak bergerak dan kurang percaya diri saat
bersosialisasi. Permasalahan yang dialami oleh hampir seluruh kelompok usia
keluarga Indonesia adalah tentang kurang optimalnya pemberian gizi yang tepat
dan seimbang pada anak. Mengapa hal ini bisa terjadi ? Karena kurangnya
pengetahuan dan kesadaran masyarakat Indonesia , khususnya orang tua mengenai
sumber nutrisi yang tepat. Selain itu banyaknya anak-anak yang tidak mengkonsumsi
makanan yang bergizi dan seimbang pada
masa pertumbuhannya juga menjadi penyebab kurang optimalnya pemberian gizi yang
seimbang.
Kekurangan nutrisi merupakan permasalahan yang dialami
terutama oleh anak usia sekolah (6-12 tahun),praremaja (13-15 tahun), remaja
(16-18 tahun), dan ibu hamil. Beberapa langkah untuk mengatasi kekurangan gizi
yang terjadi di Indonesia antara lain penyelenggaraan program edukasi gizi
untuk anak sekolah, pemenuhan gizi seimbang untuk anak dan ibu hamil serta
pengawaasan terhadap makanan yang di konsumsi oleh anak. Pemenuhan gizi seimbang terutama bagi
calon ibu hamil, ibu hamil, ibu menyusui dan balita terus diperlukan. Terutama
difokuskan pada zat gizi yang masih defisiensi seperti protein, asam lemak
esensial, zat besi, kalsium, yodium dan asam folat.
Sumber tulisan : Suryati, Rini. (2015), Optimalkan Tumbuh
Kembang Anak, Kedaulatan Rakyat,29 November 2015
Referensi
0 komentar:
Posting Komentar