Warga
Kepek Bersihkan Telaga Winong
Aldy
febrianto
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Bagi masyarakat desa kepek, kecamatan soptosari,
keberadaan sumber air merupakan bagian penting dalam kehidupan. Topografi
wilayah yang berupa pegunungan karst membuat warga di wilayah yang berada di
bagian selatan gunung kidul tersebut berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga
kelestarian sumber mata air yang ada.
Satu di antaranya dengan kegiatan “Save telaga” yang
digagas pemerintah desa kepek dan institut teknologi yogyakarta. Kegiatan ini
merupakan bentuk kepedulian masyarakat untuk menjaga kelestarian sumber mata
air yang ada di telaga winong, dusun gondang.
Warga sekitar telaga bersama aparat pemerintah desa,
pemerhati lingkungan, siswa bersama-sama membersihkan sampah yang mengotori
telaga winong. Sampah-sampah plastik dan daun kering yang ada di permukaan air
telaga dibersihkan dengan cara diambil menggunakan jaring dan tangan kosong.
Kepala desa kepek, sudiono mengungkapkan, untuk menjaga kelestarian
telaga, pihaknya secara rutin melaksanakan kegiatan bersih telaga. Kegiatan
bersih-bersih ini dilakukan setiap 35 hari sekali, tepatnya pada hari jumat
legi.
Sementara itu staf ahli bupati bidang keuangan, Siwi
irianti yang hadir dalam acara “Save telaga” meminta kepada seluruh masyarakat
untuk berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan menjaga kelestarian
lingkungan, sumber mata air yang ada tetap lestari sehingga nantinya dapat
dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
“kami meminta kepada semuanya untuk menjaga kebersihan
telaga, jangan membuang sampah sembarangan,” pintanya.
Daftar Pustaka : Tribun
Jogja
0 komentar:
Posting Komentar