30.10.15

MIMBAR PSIKOLOGI : Mempertajam Konsentrasi dalam Karier




Mempertajam Konsentrasi dalam Karier
R Joko Prambudiyono & Naurmi Rojab Destiya
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta








Konsentrasi merupakan seni mengolah pikiran agar tetap fokus pada suatu hal yang penting dan menghindari hal-hal lain yang tidak tidak penting. Jadi konsentrasi ini termasuk dalam sebuah seni tetapi berguna untuk mengolah pikiran individu agar terpaku terhadap suatu tujuan yang akan ditempuh atau memusatkan pikiran guna mencapai goalnya atau tujuan akhirnya. Tentunya jika individu kurang konsentrasi atau kurang fokus maka akan banyak hal yang terjadi seperti menurunya kualitas produktivitas, lemahnya kontrol pikiran, menurunnya rasa percaya diri, terjadinya kecelakaan kerja.
Dampak kurang konsentrasi
1.      Dampaknya, menurunya kualitas produktivitas, lemahnya kontrol pikiran, menurunnya rasa percaya diri, trjd kecelakaan kerja.
2.      Apa ada hubny dgn Psi Inovasi?, jelasl ada hubungannya. Di dalam psi inovasi tentunya setiap org itu sllu berkembang, sllu berubah. Jika kita kurang konsentrasi maka perkembangan kita perubahan kita akan terganggu atau terhambat
3.      Ketika anda sedang meniti karir di kantor, jika anda ingin bekerja lebih baik maka anda harus konsentrasi terhadap pekerjaan yang sedang anda kerjakan di kantor. Konsentrasi ini tentunya akan membuat pekerjaan yang sedang anda kerjakan dapat dikerjakan dengan baik, nah hal itulah yang akan membuat kinerja anda menjadi lebih baik
Fokus dalam berpikir menjadi hal yang sangat penting untuk
menjalankan aktivitas. Konsentrasi penuh dipercayai dapat mempercepat
proses penyelesaian tugas yang diemban pada saat itu. Kenyatannya untuk
mendapatkan pikiran yang fokus tidak semudah yang dibayangkan, terlebih
lagi bagi orang yang sensitif terhadap peristiwa-peristiwa yang menjadi
pengganggu sekecil apapun itu. Berikut ini kami ingin membagi cara
meningkatkan konsentrasi dalam bekerja dengan menggunakan “GAME PSIKOLOGI”
Perilaku

Untuk memahami konsentrasi dalam bekerja maka dapat dilihat pada film pendek yang akan kami bawakan yang berjudul film konsentrasi dari #AQUA


#AdaAQUA - Tes Konsentrasi dan Fokusmu (Part 1)

#AdaAQUA - Tes Konsentrasi dan Fokusmu (Part 2)

Aqua merupakan sebuah merek air minum dalam kemasan (AMDK) yang di produksi oleh PT Aqua Golden Mississipi Tbk di Indonesia sejak tahun 1973. Aqua kini juga telah dijual di beberapa negara di Asia seperti Malaysia, Singapura dan Brunei.
Aqua merupakan salah satu perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) yang selalu menjaga kualitas, baik kemasan maupun isinya yang dilengkapi dengan tanggal kadarluarsa. Event besar olahraga seperti sepak bola juga sudah sering dilaksanakan oleh Aqua.
Aqua tergolong Perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) yang paling gencar melakukan promosi dengan bahasa yang kreatif dan mendidik. Iklan di televisi yang terakhir saya lihat sangat mendidik terutama soal pentingnya kecukupan cairan dalam tubuh kita.
Ketika menonton televisi, selain fokus pada acara yang sedang diputar, kebiasaan lain saya adalah memperhatikan iklan-iklan produk. Yang paling menyita perhatian terutama iklan yang bersifat mendidik, informatif dan tentunya kreatif.
Berikut ini bahasa yang menarik, mengedukasi dan informatif dari iklan Aqua yang berhasil di rangkum:
1. “Kurang minum menurunkan konsentrasi dan fokus”. Begitu bahasa iklan Aqua di televisi yang tentunya semua orang setuju dengan pernyataan itu. Ini berdasarkan uji klinis, jika kurang cairan kerja otak jadi terganggu. Ketahuilah bahwa 80% tubuh kita mengandung air. Kita tentu merasakan ketidak nyamanan ketika kekurangan cairan, jadi cukupi kebutuhan cairan Anda sekarang. Caranya dengan mengkonsumsi air putih setidaknya 1,5 liter/hari, maksimal 5% dari berat badan Anda.
2. “Setelah Minum air minum dalam kemasan, buanglah sampah pada tempatnya”. Dalam Iklan tersebut di contohkan cara membuang sampah yang benar yaitu di remukan dan dibuang ke tempat sampah. Tujuannya diremukan agar dapat segera dipisahkan menjadi sampah organik dan nonorganik. Selain itu, botol jenis ini tidak layak untuk digunakan berkali-kali alias sekali pakai. Jadi setelah diremukan tidak mungkin ada yang bakalan memungut.
3.  “Menawarkan minuman kepada teman: mau aqua, dari tadi belum minum”. Tentu kita sangat berterima kasih kepada teman yang mau mengingatkan kita untuk menjaga kesehatan seperti minum air yang cukup.
4.  “Kreatif memanfaatkan situasi disekitar kita, hal ini mempertegas bahwa kejadian ini juga sangat mungkin terjadi bila kita kekurangan cairan. Berikut cuplikan cerita dalam 4 iklan terakhir Aqua:
#1 Yang mau dijemput malah ketinggalan, sebelum yang dijemput naik, mobil udah jalan pas ketahuan ketika ada panggilan masuk;
#2 Salah Buka pintu saat Sidang Skripsi, seharusnya di geser tapi didorong udah gitu diminta geser malah dianya yang bergeser;
#3 Salah Naik Motor, akibat kurang fokus, lihat baju mirip ama teman langsung aja naik dan boncengan;
#4 pas pulang nonton konser, jadi salah orang waktu selfie, Sandy Sandoro menjadi Narji Sandoro baru nyadar ketika temannya udah selfie bareng Sandy Sandoro.
Itulah 4 bahasa yang menarik dan mengedukasi dari sebuah iklan air minum dalam kemasan (AMDK) yang telah berhasil dirangkum. Sesungguhnya masih banyak lagi iklan yang kreatif dan mendidik.

Semoga dengan semakin banyaknya iklan yang kreatif dan mendidik seperti ini, masyarakat semakin mudah memahami pesan yang ingin disampaikan. Yang tidak kalah penting adalah konsumen tidak terjebak atau menjadi korban iklan, setelah membeli malah tidak puas.
                                         
GAME KONSENTRASI

A.    Tujuan Game :
1.      Guna melihat seberapa kuat konsentrasi yang kita miliki
2.      Melihat seberapa kuatkah daya ingat kita
3.      Guna melihat seberapa kuatkah penglihatan kita dan pendengaran
4.       Melihat kepercayaan diri kita
5.      Melihat sudahkah kita dapat mengontrol pikiran kita
B.     Peralatan
1.      Leptop, LCD, White Board
2.      Peserta Game (Sebanyak-banyaknya)
3.      Daftar hadir
C.     Jumlah Peserta : 20 orang
D.    Waktu              : 1 jam (60 Menit)
E.     GAME PSIKOLOGI

1.      Senam Otak
1.1  Gerakan Memukul Kepala Dan Mengusap Perut
a.       Gerakkan telapak kanan menepuk-tepuk rambut / naik turun, bersamaan dengan itu gerakkan telapak tangan kiri berputar-putar dengan tetap menempel pada perut.
b.      Setelah beberapa saat rubahlah menjadi sebaliknya, telapak kiri yang menepuk-tepuk rambut dan telapak kanan yang berputar di perut.
c.       pergantian tugas kedua tangan tersebut supaya berjalan dengan tepat dan usahakan semakin cepat gerakannya.

1.2    Polisi Mengejar Penjahat
a.       Angkat jari telunjuk tangan kiri ke atas (jari telunjuk ini adalah penjahat) kemudian angkat tangan kanan ke atas membentuk sebuah pistol (sebagai polisi)
b.      Geser tangan kiri Anda ke sudut kiri dan diikuti tangan Anda seolah penjahat dikejar oleh polisi. Setelah dikejar sampai ke sisi kiri Anda lalu kembali ke kanan, tetapi di ubah tangan kanan Anda menjadi penjahat dan tangan kiri Anda menjadi polisi.
c.       Kemudia setelah sampai di sisi kanan Anda kembali lagi ke kiri tetap tambahkan 1 jari Anda seolah polisi mengejar dua penjahat
d.      Begitu seterusnya setelah sampai ke sisi kanan lagi tambah lagi hingga 4 penjahat dikejar satu polisi
e.       Lakukan perpindahan jari dan pistol ini dengan durasi yang cepat.
2.    Game Aku dan Kamu
a.       Dengarkan instruksinya pertama jika dengar kata “Aku” maka tirukan gerakan dan perkataaannya, jika bilang “Kamu” maka tirukan perkataannya saja. Ingat
b.      Sebelum memulai ke acara yang sebenarnya berikanlah contoh terlebih dahulu.
c.       Setelah dirasa cukup kemudia masuklah ke game yang sebenarnya. Jika hanya instruksi “Aku, Kamu” terlalu simple maka buatlah menjadi suatu cerita yang didalamnya dan kata “Aku, Kamu” agar peserta terkecok dengan instruksi Anda

F.      Diskusi
Dari hasil game psikologi yang diberikan didapatkan beberapa manfaat yang dipikirkan bersama, yaitu:
1.      Meningkatkan produktivitas
2.      Skill mengontrol pikiran
3.      Meningkatkan percaya diri
4.      Meningkatkan daya ingat
5.      Meningkatkan fokus
Hampir semua peserta game psikologi mengikuti gerakan yang diberikan oleh pembicara. Peserta sangat antusias dengan game yang diberikan. Namun ada beberapa peserta yang suka mengkritik, namun dapat diredam dengan penjelasan yang diberikan pembicara. Peserta banyak yang salah dalam menjalankan instruksi yang diberikan karena kurang fokusnya peserta. Peserta terlihat bingung pada saat mengikuti senam otak karena belum pernah melakukan senam otak tersebut.









0 komentar:

Posting Komentar