14.10.15

Coretan Proses Seleksi Kerja AW di PT. X Bekasi



Juni Wulan Ningsih
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta


Beberapa waktu yang lalu teman saya bernama WN bertanya “Jun, tes diperusahaan itu kayak gimana si? Susah gak ya, aku dapat panggilan ni dari PT. Y”. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin berbagi cerita proses seleksi  kerja AW di PT X Bekasi. Adapun tahapan seleksi kerja yang pertama yakni tes tertulis, dimana bentuk dari tes ini merupakan tes Pauli dan tes hitung matematika. Dalam tes Pauli, AW disuruh untuk menjumlahkan deretan angka dalam satu lembaran kertas tes. Dimana jumlah yang ditulis dari hasil antara baris pertama dan kedua, juga baris kedua dengan ketiga dan seterusnya, hanya ditulis nilai satuannya saja, selain itu dalam memulai dan berhenti menjumlahpun harus mengikuti aba-aba dari instruktur. Kemudian setelah lulus dari tes Pauli AW diberi tes hitung matematika. Soal – soal yang diberikan berupa aplikasi dasar dari hitungan matematika (soal kombinasi +,-,:, dan x) akan tetapi angka – angkanya besar dan dengan waktu pengerjaan yang cepat. 

Setelah lulus dari tes tertulis, AW melaju ke babak interview, dalam sesi ini interviewer memberikan pertanyaan pertama berkenaan dengan gaji yang diinginkan, kemudian alasan memilih perusahaan tersebut, dan pertanyaan terakhir tentang kemampuan dalam komputer. Setelah lulus dari interview AW menuju ke tahapan seleksi kerja yang terkhir yakni medical chek up. Dalam sesi ini diperiksalah kesehatan mata dan badannya. Alhasil setelah AW lulus dari semua tahapan seleksi kerja ini, ia kemudian bekerja dibagian maintenance di sebuah perusahaan otomotif di bekasi. 


Demikian sedikit cerita tentang seleksi kerja yang pernah dialami oleh AW, ada sedikit kata-kata mutiara dari Rene (2014) untuk AW yakni nikmatilah hasil dan proses kerjamu saat ini, juga tunjukan kemampuanmu atau keahlianmu pada perusahaan itu. Sementara saran untuk WN lakukan semua proses test tersebut sebaik mungkin dan perhatikan instruksi yang diberikan saat test dan bagi para pencari kerja ciptakan keberuntungan itu sebanyak mungkin yakni dengan cara memperluas pergaulan dan mengirimkan surat lamaran pekerjaan sebanyak mungkin ke perusahaan-perusahaan (Sintha, 2012).

Referensi:
Rene,S.(2014).Earn More, enjy more. How?(2). Kompas, 22 maret 2014
Shinta.(2012). Psikotes dan Keberuntungan Dalam Berburu Pekerjaan. Retrieved On March 30, 2014 from:  http://lintaskampusup45.blogspot.com/2012/12/psikotes-dan-keberuntungan-dalam.html

0 komentar:

Posting Komentar