Juni Wulan Ningsih
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Beberapa waktu yang lalu teman saya bernama WN
bertanya “Jun, tes diperusahaan itu kayak gimana si?
Susah gak ya, aku dapat panggilan ni dari PT. Y”. Oleh karena itu pada kesempatan
ini penulis ingin berbagi cerita proses seleksi kerja AW di PT X Bekasi. Adapun tahapan seleksi
kerja yang pertama yakni tes tertulis, dimana bentuk dari tes ini merupakan tes
Pauli dan tes hitung matematika. Dalam tes Pauli, AW disuruh untuk menjumlahkan
deretan angka dalam satu lembaran kertas tes. Dimana jumlah yang ditulis dari
hasil antara baris pertama dan kedua, juga baris kedua dengan ketiga dan
seterusnya, hanya ditulis nilai satuannya saja, selain itu dalam memulai dan
berhenti menjumlahpun harus mengikuti aba-aba dari instruktur. Kemudian setelah
lulus dari tes Pauli AW diberi tes hitung matematika. Soal – soal yang diberikan
berupa aplikasi dasar dari hitungan matematika (soal kombinasi +,-,:, dan x)
akan tetapi angka – angkanya besar dan dengan waktu pengerjaan yang cepat.
Setelah lulus dari tes tertulis, AW melaju ke babak interview, dalam sesi ini interviewer memberikan pertanyaan pertama
berkenaan dengan gaji yang diinginkan, kemudian alasan memilih perusahaan
tersebut, dan pertanyaan terakhir tentang kemampuan dalam komputer. Setelah
lulus dari interview AW menuju ke
tahapan seleksi kerja yang terkhir yakni medical
chek up. Dalam sesi ini diperiksalah kesehatan mata dan badannya. Alhasil
setelah AW lulus dari semua tahapan seleksi kerja ini, ia kemudian bekerja
dibagian maintenance di sebuah
perusahaan otomotif di bekasi.
Demikian sedikit cerita tentang seleksi kerja yang pernah
dialami oleh AW, ada sedikit kata-kata mutiara dari Rene (2014) untuk AW yakni
nikmatilah hasil dan proses kerjamu saat ini, juga tunjukan kemampuanmu atau
keahlianmu pada perusahaan itu. Sementara saran untuk WN lakukan semua proses
test tersebut sebaik mungkin dan perhatikan instruksi yang diberikan saat test
dan bagi para pencari kerja ciptakan keberuntungan itu sebanyak mungkin yakni
dengan cara memperluas pergaulan dan mengirimkan surat lamaran pekerjaan
sebanyak mungkin ke perusahaan-perusahaan (Sintha, 2012).
Referensi:
Rene,S.(2014).Earn
More, enjy more. How?(2). Kompas, 22 maret 2014
Shinta.(2012).
Psikotes dan Keberuntungan Dalam Berburu Pekerjaan. Retrieved On March 30, 2014
from: http://lintaskampusup45.blogspot.com/2012/12/psikotes-dan-keberuntungan-dalam.html
0 komentar:
Posting Komentar