Juni Wulan Ningsih
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Menumbuhkan rasa syukur atas apa yang ada dalam hidup dan
penggalian potensi diri itu ternyata sangat penting. Hal ini seperti yang dialami
oleh teman penulis bernama AR yang bekerja di salah satu tempat di Yogyakarta. AR
sendiri selain bekerja juga menjadi seorang mahasiswa di salah satu Universitas
di Yogyakarta. Hal yang dikeluhkan AR kurang lebih berupa gaji yang diperoleh
tidak sesuai dengan tenaga yang dikeluarkan. Selain itu AR juga mengaku adanya
perbedaan gaji antara dia dan temannya membuat iri, yang nota bene gaji AR
lebih kecil dari temannya padahal pekerjaannya hampir sama. Hal ini juga sempat
membuat AR tidak bersemangat dalam menjalani aktivitasnya baik bekerja maupun
kuliah.
Solusi yang coba diberikan penulis kepada AP adalah
berusaha untuk selalu mensyukuri apa yang ia dapatkan dalam hidupnya. Bentuk
dari rasa syukur itu sendiri berupa penerimaan atas gaji yang diperoleh dan
segala resiko yang timbul sebagai akibat dia bekerja disebuah instansi seperti
lelah, capek, dan lain sebagainya. Selain itu dia juga harus belajar hidup
hemat dan memanagemen keuangan dengan sebaik – baiknya agar gaji tersebut bisa
mencukupi kebutuhan hidupnya sehari – hari. Upaya berhemat ini bisa dilakukan
dengan memprioritaskan kebutuhan pokok dan menghindari hal – hal atau kebutuhan
yang berbersifat kesenangan semata. Jika memang setelah berhemat ternyata gaji
tersebut masih belum mencukupi maka kita bisa mencari pendapatan tambahan.
Misalkan saja dengan menggali potensi yang ada pada diri kita sehingga potensi
tersebut dapat menghasilkan uang.
Sebagai contoh kita pandai menari ataupun menulis bukankan hal tersebut dapat
kita manfaatkan untuk mencari penghasilan tambahan, dengan menjadi guru tari
dan mengikut sertakan tulisan kita pada suatu even atau dikirim ke media massa
(kompas, koran tempo, jawa pos, dan lain sebagainya).
Bentuk rasa syukur yang lain yakni mensyukuri bahwa kita
telah mempunyai pekerjaan walaupun ada profesi lain yang jauh lebih besar
gajinya dibandingkan profesi yang saat ini kita geluti. Menurut saya adanya perbedaan gaji tersebut
juga sesuai dengan ketentuan atau syarat – syarat untuk bekerja disuatu
profesi. Jadi jika kita ingin memperoleh gaji yang setara dengan suatu profesi
tertentu maka hal yang harus kita lakukan yakni menyetarakan tingkat study kita dengan jenjang study yang menjadi syarat profesi
tersebut. Satu hal yang penting yakni kita masih bisa mencukupi kebutuhan hidup
kita dengan usaha sendiri. Bukankah diluaran sana masih banyak orang yang
kesusahan dan kondisinya lebih memperihatiinkan dibanding kita, seperti tidak mempunyai tempat tinggal, tidak selalu
bisa makan satu hari tiga kali dan lain – lain.
Solusi – solusi
ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa syukur serta bisa menggali potensi diri bukan hanya bagi nara sumber sendiri akan
tetapi juga bagi pembaca sekalian. Bahwa apa yang ada dalam hidup kita saat ini
patut untuk disyukuri karena tanpa sepengetahuan kita jauh lebih banyak orang
yang kurang beruntung dibanding kita. Potensi diri yang bisa dimanage dapat
menjadi alat untuk menciptakan rasa percaya diri sekaligus dapat menghasilkan
uang.
0 komentar:
Posting Komentar