20.10.15

ASUSILA (RENTANNYA PERLINDUNGAN ANAK)



RINGKASAN ARTIKEL: TINDAK ASUSILA BERMODUS PENGOBATAN, CABULI BOCAH
Chusnul Rizatul Unsha
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta

Unit perlindungaan perempuan dan anak Polres Sleman kembali mengungkap kasus pencabulan. Kasus asusila ini menimpa seorang remaja berusia 16 yang dicabuli oleh ayah tirinya sendiri berinisial JS.
Kasat Reskrim menuturkan kasus asusila ini bermula ketika JS sepakat tinggal serumah dengan MR yang tidak lain adalah ibu kandung korban. JS berjanji akan menikahi MR, namun hal itu tidak pernah ditepati. Selama tinggal serumah itulah JS mencabuli korban . bahkan akibat perbuatannya dalam kurun 2009-2012 itu, korban kemudian hamil dan melahirkan.
JS menyampaikan bahwa modusnya adalah pengobatan untuk penyembuhan penyakit korban yang hanya bisa disembuhkan melalui hubungan intim. Anehnya tanpa pikir panjang ibu korban merelakan, sehingga peristiwa ini juga diketahui orang tua korban. Ketika korban melahirkan pada 2012 silam, tersangka memaksa korban untuk meninggalkan bayinya di rumah sakit dengan alasan tidak memiliki biaya. Sampai saat ini tidak diketahui keberadaan anak yang dilahirkan korban.
Kanit PPA Polres Sleman Aiptu Eko Mei menambahkan, kasus ini terungkap ketika ibu korban berselisih paham dengan tersangka dan memutuskan pulang ke Wonogiri. Ketika di Wonogiri itulah MR menceritakan kejadian pencabulan dari 2009 sampai 2015 itu kepada kerabatnya. atas inisiatif pihak keluarga, ibu korban lalu melaporkan kasus itu ke Polres Sleman, belum lama ini. Berdasarkan laporan itu, kemudian polisi menangkap dan menetapkan JS sebagai tersangka.
Apa sumbangan artikel tersebut untuk psikologi umum ? Artikel ini memberikan contoh kasus dari theory skinner dengan menerapkan penguat positif untuk meneruskan atau meningkatkan terjadinya pengulangan tingkah laku. JS memberikan kepercayaan kepada MR bahwa perbuatannya ini benar sehingga MR juga membuat korban yang tidak lain adalah anak kandungya percaya hal tersebut adalah benar. Theory skinner yang lain tingkat kefektifannya bergantung pada konsistensi mengikuti aturan. Sama hal nya ibu korban dan korban yang selalu mematuhi aturan dari tersangka, sehingga hal ini terus terjadi betahun-tahun. Kejadian seperti tentu saja akan mempengaruhi psikis korban. Mengingat usia korban yang masih beranjak 16 tahun yang memory masih sangat kuat merekam kejadian kurang menyenangkan.
Sumber tulisan:
Sunartono. (2015). Tindak asusila bermodus pengobatan, JS cabuli bocah. Harian Jogja, 13 April.

0 komentar:

Posting Komentar