RINGKASAN
ARTIKEL: THE PARADE BERI RUANG KEMBANGKAN BAKAT
Chusnul
Rizatul Unsha
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogayakarta
The parade 2015 adalah ajang
clothing exhibition yang erat hubungannya dengan desain, memberikan kesempatan
mengembangkan bakat dalam workshop doodling. Workshop doodling disini berarti
pelatihan dalam mengekspresikan seni ke dalam teknik doodle ke media baju.
Workshop doodling diberikan
dalam waktu tiga hari selama The Parade 2015 berlangsung. Farid dari FSTVLST
memandu workshop hari pertama, hari berikutnya oleh Sari dari White Shoes and
The Couples Company, serta Anto Motulz. Dalam workshop tersebut, Farid
memberikan materi singkat mengenai doodling. Ia juga meminta peserta workshop
terlibat langsung dalam membuat karya doodling.
Doodle art memang seni
teknik menggambar sembarang berbentuk cenderung abstrak dan spontan. Farid
kemudian meminta peserta untuk membuka media sosial (twitter) yang dimiliki dan
membaca tweet paling aatas. Peserta harus memvisualisasikan apa yang dia baca
diatas kertas sketsa. Ia meminta peserta untuk mengekspresikan diri tanpa
perasaan tidak bisa menggambar.
Menurut Ari Wulu, salah satu
board committee The Parade menungkapkan, The Parade memiliki ciri khas yang
membedakan dengan event serupa. Ajang yang diprakarsai Kreatif Independen
Clothing kommunity (KICK) Jogja ini tak hanya sekedar clothing exhibition.
Namun, event ini turut mengangkat komunitas yang ada sehingga nuansa gathering
akan sangat terasa. Mengingat pertumbuhan di industri clothing Daerah Istimewa
Jogjakarta ini sangat baik setiap tahunnya. Peminatnya juga semakin luas. Bukan
hanya dari pemuda atau remaja melainkan juga dewasa hingga anak-anak.
Salah satu indikasinya,
yakni pengunjung event The parade dan nilai transaksi yang per tahunnya
memiliki peningkatan. Bahkan, pada 2010 dan 2012 menembus angka 60.000. dan
nilai transaksi yang mencapai Rp3 miliar.
Apa sumbangan artikel
tersebut dengan psikologi industri ? Artikel tersebut memberikan inspirasi
bahwa kesenangan atau bakat yang kita miliki bisa di kembangkan untuk dijadikan
prospek industri yang bagus. Mengikuti ajang atau event yang mendukung
eksistensi kita dalam berkarya di industri yang berkembang sangat disarankan.
Hal seperti akan menambah wawasan juga pasar baru untuk memulai berbisnis.
Sumber tulisan:
Qomah, K.I. (2015). Industri
clothing, The Parade beri ruang kembangkan bakat. Tribun Jogja, 9 April
0 komentar:
Posting Komentar