30.10.15

Adaptasi Warga terhadap Lingkungan



Adaptasi Warga terhadap Lingkungan

Aldy febrianto
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta

            Kita pasti sudah mengenal dan tau tentang jakarta sebagai ibu kota indonesia kita juga tahu disana rutin terjadi banjir pada setiap tahunnya kita juga tahu sampah yang berlimpah diberbagai kawasan apalagi di area kali ciliwung dimana sungai tersebut menjadi penting karna sebagai jalannya air untuk melewati jakarta agar tidak terkena banjir.
            Tetapi yang terjadi sekarang kali ciliwung menjadi tempat sampah yang sangat diminanti warga jakarta selain menjadi tempat sampah kali ciliwung juga menjadi tempat pembuangan semua barang yang tidak diperlukan oleh warga lagi seperti kasur rusak, kursi, lemari es dan lain-lain istilahnya sudah komplit sampah yang ada disana.
            Sekarang kita coba beralih kepada masyarakat disekitar kali ciliwung tersebut mereka sudah menjadikan kebiasaan dan rutinitas bahwa membuang sampah itu ya ke kali ciliwung karna tidak ada tempat sampah lagi mungkin alasannya, untuk itu mereka mau tidak mau sudah terbiasa menghirup air kali yang bau karna sampah dan sudah terbiasa juga mengalami banjir tahunan di jakarta.
            Hal ini membuat warga harus beradaptasi dengan semua ini karena perilaku mereka yang menyebabkan semua ini jd warga sudah antisipasi beberapa hal diantaranya mendirikan rumah lantai dua agar pada saat banjir mereka sudah dapat tidur dengan nyaman dilantai dua rumah mereka dan untuk bau yang menyengat oleh karna luapan kali ciliwung sudah dianggap biasa karna mereka sudah hafal dan khatam dengan aroma ini.
            Sebaiknya penulis menyarankan agar warga dapat merubah kebiasaannya untuk tidak membuang sampah dikali ciliwung lagi karna dampaknya akan dirasakan oleh mereka sendiri dan maslah yang muncul akan lebih komplek dengan adanya fenomena banjir tahunan ini, karena apabila perilaku warga jakarta bersih maka itu akan mempengaruhi lingkungan juga akan ikut bersih karna perilaku masyarakat yang tidak kotor.

Referensi :  Fisher, J. D., Bell, P. A. & Baum, A. (1984). Environmental psychology. 2nd ed. New York:  Holt, Rinehart and Winston. Chapter 1. The why, what, and how of environmental psychology, pp. 1-17. 

0 komentar:

Posting Komentar