Ana Prihatini
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi
45
Yogyakarta
Tahun
2015 Badan Lingkungan Hidup (BLH) Yogyakarta menargetkan seluruh Rw di
Yogyakarta memiliki bank sampah. Apa kegunaan dari bank sampah tersebut?
Keberadaan bank sampah sangat penting, terutama untuk mengurangi sampah organic
dan anorganik di kota Yogyakarta. Setiap harinya sampah organic dan anorganik
di kota Yogyakarta mencapai 240 ton. Kepala Badan Lingkungan Hidup Irfan Susilo
mendorong warga Yogyakarta untuk memanfaatkan sampah anorganik untuk kerajinan
yang bermanfaat. Yang pada akhirnya mendapat rekor muri atas pembuatan
kerajinan daur ulang berbahan sampah plastic, minggu 8 Maret 2015 disepanjang
Jalan Margo Utomo, sekaligus memperingati hari peduli sampah dan memeriahkan
Toegoe Jogja Festival (TJF). Siapa saja
yang ikut berperan dalam kegiatan tersebut? Peringatan tersebut di ikuti tidak
kurang dari 2206 peserta yang terdiri dari anggota bank sampah di Yogyakarta, pelajar
maupun masyarakat umum. Bagaimana peran pelajar dan masyarakat dalam mengikuti
kegiatan tersebut? Keterlibatan pelajar dalam pemecahan rekor muri dalam
pembuatan kerajinan daur ulang adalah untuk memberikan wawasan bahwa sampah
bisa ditularkan pada keluarga di rumah, dan untuk masyarakat umum sudah
memiliki 180 fasilitator yang ditiap tiap kelurahan ada 4 orang, mereka sebagai
motor untuk menggerakkan bank sampah. Mengapa kerajinan sampah organic bisa
sampai mendapat rekor muri ? Menurut kepala Badan Lingkungan Hidup di kota
Yogyakarta, hal itu terjadi karena produk kerajinan tersebut dipasarkan di
perhotelan, sebagai souvenir saat tamu check out dan sebagai keperluan kantor.
Kenapa masyarakat sangat antusias untuk kegiatan tersebut ? karena kerajinan
daur ulang sampah plastic bisa memberikan nilai tambah secara ekonomi pada
warga masyarakat khususnya di kota Yogyakarta.
Daftar Pustaka
:
Kedaulatan Rakyat, Senin Pahing 9 Maret 2015
0 komentar:
Posting Komentar