Teori
Penenang
Psikologi
Umum
Fiki
Fatimah
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Tenang
mempunyai persamaan arti dengan kata damai,memliki konotasi positif karna
hampir tidak ad orang yang menentang perdamaian,sedangkan perdamaian itu
sendiri merupakan tujuan utama dari kemanusiaan.Damai juga dapat berarti sebuah
ketenangan,semisal di daerah terpencil dibiarkan untuk tidur atau meditasi
serta dapat menggambarkan keadaan emosi dalam diri seseorang.
Namun
menurut djodi “super bejo” sebagai penyanyi kondang yang terbiasa menghadapi
orng banyak tenang adalah keadaan dimana diri kita yang mampu menenangkan
dirinya sendiri dan dapat mengambil hati orang banyak agar tidak chaos.
Persoalannya
disini adalah bagaimana cara seseorang menghadapi berbagai macam manusia dengan
latar belakang yang berbeda,seseorang yang sudah menganggap dirinya dikenal
banyak orang biasanya sudah terbiasa menganggap bahwa dirinya dapat
mengendalikan diri di depan orang banyak,dan dapat mengendalikan massa yang
menjadi beringas ketika sudah berkumpul dengan orang yang berbeda-beda latar
belakangnya.
Dengan
cara :
1. Memahami
diri sendiri terlbih dahulu sebelum memahami orang lain
2. Menyamankan
bahwa orang lain sama dengan diri kita
3. Menganggap
mereka mempunyai kelebihan di bandingkan diri kita
4. Mengetahui
kelebihan dan kekurangan
Dengan
4 hal diatas makan kita akan dengan mudah kita akan memahami orang lain yang
melihat segala sesuatunya dengan wajar apa adanya.
Menilai
bukan cara mengukur atau menilai diri sendiri dan orang lain,karena hanya
ego/nafsu yang akan di anggap baik/buruk.
Sumber
: HEI.(2015).Teori Penenang.Kompas.21 April,Hal 32
0 komentar:
Posting Komentar