78.000 Wisatawan Kunjungi Gunung Kidul
Jati
Pramono
Fakultas
Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
WONOSARI (KR) – Libur panjang
akhir pekan sejak Kamis (14/5) hingga Minggu (17/5), sejumlah objek wisatadi
Gunungkidul dibanjiri wisatawan baiklokal, luar daerah dan mancanegara. Dari
catatan Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunung kidul selama 4 hari, jumlah
pengunjung baik di kawasan pantai maupun di desa wisata mencapai lebih dari
78.000 orang.
Meningkatnya
wisatawan, menjadikan seluruh ruas jalan baik jalan Yogyakarta-Wonosari maupun
jalur menuju objek wisata dipadati kendaraan wisata. Kemacetan arus lalu lintas
tidak bisa dihindari lagi. Kepadatan arus lalu lintas paling serius terjadi
pada sabtu (16/5). Mulai dari Simpang Empat Gading sampai Bundaran Siyono pada
Sabtu sore terjadi kemacetan panjang hingga malam hari.
“Guna melancarkan
arus lalu lintas baik di titik-titik rawan kecelakaan maupun di pos-ps
retribusi petugas Disbudpar Gunungkidul dibantu aparat dari polres Gunungkidul,
Dinas Perhubungan dan Kminfo, Sat Pol PP dan dari Kdim 0730 Gunungkidul,”kata
Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Disbudpar Hary Sukmono ST kepada KR, Minggu (17/5).
Dari pantauan di Desa
Wisata Sri Getuk Bleberan Playen, jumlah kunjungan wisata selama libur 4 hari
kemarin terjadi kenaikan, mencapai 4.000 pengunjung.
“Mengantisipasi
terjadinya kemacetan terutama pada jalur simpang tiga Srikoyo sampai ke Kawasan
Sri Getuk, dikerahkan aparat dari Polsek Playen, karena untuk menuju ke Sri
Getuk masih terkendala satu jalan yang relatif sempit sehingga harus mengantre.
Selain itu juga tempat parkir kendaraan tidak lagi menampung kendaraan yang
masuk, “kata Ketua Desa Wisata Sri Getuk Tri Harjono.
Sementara itu,
kondisi arus lalu lintas di jalan Wonosari-Yogya didominasi angkutan wisatawan
terutama kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat. Dampak terjadinya
peningkatan arus lalu lintas, sepanjang Wonosari-Yogya khususnya pada arus
balik wisatawan sore hari Sabtu danMinggu (16-17/5) terjadi kemacetan panjang.
Kita sudah lakukan
antisipasi dengan menerjunkan tim pengurai kemacetan,’ kata Kapores AKBP
Hariyanto, SIK, Minggu (17/5).
(Awa/Bp/ed)-e
Sumber
Pustaka :
0 komentar:
Posting Komentar