1.10.24

Esai 1 - Meringkas Jurnal Pengelolaan Sampah

 Mata Kuliah : Psikologi Lingkungan

Tugas : Esai 1 Meringkas Jurnal Pengelolaan Sampah

Meringkas Jurnal : Peran Pengelola Bank Sampah Ramah Lingkungan (Ramli) Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Perumahan Graha Indah Kota Samarinda

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA

Naeri Khasna (23310410046)

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


Topik

Bank Sampah, Lingkungan Hidup, Pengelolaan Bank Sampah, Pemberdayaan Masyarakat

Sumber

 Amaliah, F. N. (2020). Peran Pengelola Bank Sampah Ramah Lingkungan (Ramli) Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Perumahan Graha Indah Kota Samarinda. Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), 18-22

Permasalahan

Berdasarkan jurnal tersebut, permasalahan utama yang diteliti adalah rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah, kurangnya pengetahuan tentang pemilahan sampah, dan efektivitas pengelolaan Bank Sampah Ramah Lingkungan (RAMLI) dalam memberdayakan masyarakat di Perumahan Graha Indah, Samarinda.

Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pengelola Bank Sampah Ramah Lingkungan (RAMLI) dalam pemberdayaan masyarakat di Perumahan Graha Indah kota Samarinda

Isi

Jurnal ini membahas peran pengelola Bank Sampah Ramah Lingkungan (RAMLI) dalam konteks pemberdayaan masyarakat di Perumahan Graha Indah, Samarinda. Fokus penelitian adalah untuk memahami bagaimana pengelola bank sampah dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pengelolaan dan pemilahan sampah. Kesadaran yang rendah mengenai pentingnya pengelolaan sampah dapat berdampak negatif pada kesehatan dan lingkungan. Dalam konteks ini, bank sampah diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengedukasi masyarakat sekaligus mengelola sampah secara efektif. Pendirian Bank Sampah RAMLI diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dan menciptakan kesadaran yang lebih besar terhadap isu lingkungan.

Metode

Metode yang digunakan dalam jurnal ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Pendekatan ini melibatkan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu:

Observasi: Peneliti melakukan observasi partisipatif untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam kegiatan yang diteliti.

Wawancara: Wawancara terstruktur dilakukan dengan pengelola, nasabah, dan instruktur Bank Sampah RAMLI untuk menggali informasi mendalam mengenai peran dan pengalaman mereka.

Studi Dokumen: Peneliti mengumpulkan dan menganalisis dokumen terkait program Bank Sampah RAMLI, termasuk data identitas, sejarah, dan kegiatan.

Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, untuk memberikan gambaran yang jelas tentang peran pengelola dalam pemberdayaan masyarakat.

Hasil

Hasil penelitian menunjukan bahwa peran Pengelola Bank Sampah Ramah Lingkungan (RAMLI) dalam pemberdayaan masyarakat di perumahan Graha Indah Kota Samarinda yaitu meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap sampahnya dan menambah penghasilan dari penukaran sampah.

Diskusi

Terdapat aspek kunci yang relevan dengan temuan mengenai peran pengelola Bank Sampah Ramah Lingkungan (RAMLI) dalam pemberdayaan masyarakat. Penting untuk menggarisbawahi bagaimana pengelola RAMLI berfungsi sebagai jembatan antara pengetahuan dan praktik dalam pengelolaan sampah. Edukasi yang dilakukan oleh pengelola tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat, tetapi juga mengubah perilaku mereka dalam mengelola sampah. Bank sampah menciptakan sinergi antara keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi dengan memberikan insentif ekonomi melalui penukaran sampah. Ini tidak hanya berkontribusi pada pengelolaan lingkungan yang lebih baik, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang merupakan aspek penting dalam pengembangan komunitas. Proses tersebut tidaklah mudah pasti banyak tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan pengetahuan dalam pemilahan sampah dan frekuensi pengumpulan yang rendah, perlu diidentifikasi dan dibahas. Penting untuk mengeksplorasi solusi yang memungkinkan, seperti peningkatan frekuensi pengumpulan dan pelatihan berkelanjutan bagi anggota masyarakat, untuk memastikan efektivitas program ini dalam jangka panjang. Dengan menyoroti semua aspek ini akan memberikan gambaran yang komprehensif tentang peran pengelola bank sampah dalam pemberdayaan masyarakat dan tantangan yang masih perlu diatasi untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar.


0 komentar:

Posting Komentar