15.10.24

ESSAI 2 MELAKUKAN KEGIATAN PLOGGING

 

Tugas Psikologi Lingkungan

 

Essai 2 Melakukan Kegiatan Plogging



Nama: Hidayat

NIM: 23310410052

Kelas: SP

 

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta,MA

 

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

 

FAKULTAS PSIKOLOGI

 

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

 

TAHUN 2024

 

 

Plogging adalah kombinasi antara jogging dan memungut sampah, menjadi salah satu aktivitas ramah lingkungan yang semakin populer. Aktivitas ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Salah satu tempat yang menjadi titik fokus kegiatan plogging di Yogyakarta adalah area di bawah Jembatan Srandakan.

Jembatan Srandakan, yang menghubungkan Bantul dan Kulon Progo, memiliki pemandangan alam yang indah. Namun, seperti halnya banyak area umum lainnya, lokasi ini sering kali dikotori oleh sampah yang dibuang sembarangan oleh pengunjung. Sampah plastik, botol minuman, hingga sisa makanan sering terlihat berserakan di sepanjang jalan setapak dan tepi sungai.

Kegiatan plogging di sini dilakukan oleh komunitas pecinta lingkungan, mahasiswa, dan masyarakat sekitar. Mereka secara rutin berlari atau berjalan di sepanjang area di bawah jembatan sambil memungut sampah. Dengan membawa kantong plastik ramah lingkungan, saya mengumpulkan berbagai jenis sampah yang merusak keindahan alam. Setelah terkumpul, sampah-sampah tersebut dipilah sesuai dengan jenisnya, dan sampah yang dapat didaur ulang dikirim ke bank sampah terdekat.

Selain menjadi ajang olahraga dan kontribusi nyata terhadap kebersihan lingkungan, plogging di bawah Jembatan Srandakan juga menjadi wadah edukasi bagi masyarakat. Peserta plogging sering kali berinteraksi dengan warga sekitar, menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan dan dampak negatif dari kebiasaan membuang sampah sembarangan.

Dengan adanya kegiatan plogging di bawah Jembatan Srandakan, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat. Alam yang bersih dan bebas dari sampah tidak hanya menciptakan kenyamanan bagi pengunjung, tetapi juga menjaga kelestarian ekosistem sungai di kawasan ini.

                                                    



                   
            

Plogging kedua saya saya lakukan di atas jembatan Srandakan, Dengan berbekal kantong sampah, saya melakukan kegiatan plogging berjalan di sepanjang jembatan sambil memungut sampah plastik, botol minuman, hingga puntung rokok. Aktivitas ini tidak hanya menjadi ajang kebugaran fisik, tetapi juga membangun kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan fasilitas umum. Setelah kegiatan, sampah-sampah yang terkumpul dipilah, sebagian dikirim ke bank sampah untuk didaur ulang, sementara sisanya dibuang ke tempat pembuangan yang sesuai.

Kegiatan plogging di Jembatan Srandakan juga menarik perhatian pengguna jalan yang melintas. Banyak dari mereka yang tersentuh dan terdorong untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan. Bahkan, beberapa orang mulai ikut serta dalam kegiatan ini pada minggu-minggu berikutnya, memperluas dampak positif dari gerakan plogging ini.



Plogging bukan hanya sebuah tren, melainkan sebuah gerakan untuk menciptakan perubahan nyata. Dengan berolahraga sambil membersihkan lingkungan, kita semua dapat berkontribusi untuk menjaga kebersihan alam yang akan membawa dampak positif bagi generasi mendatang.

 

0 komentar:

Posting Komentar