Tugas Psikologi Lingkungan
Essai 2 Melakukan Kegiatan Plogging
Nama: Hidayat
NIM: 23310410052
Kelas: SP
Dosen Pengampu: Dr. Arundati
Shinta,MA
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
TAHUN 2024
Plogging
adalah kombinasi antara jogging dan memungut sampah, menjadi salah satu
aktivitas ramah lingkungan yang semakin populer. Aktivitas ini tidak hanya
bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga
kebersihan lingkungan. Salah satu tempat yang menjadi titik fokus kegiatan
plogging di Yogyakarta adalah area di bawah Jembatan Srandakan.
Jembatan
Srandakan, yang menghubungkan Bantul dan Kulon Progo, memiliki pemandangan alam
yang indah. Namun, seperti halnya banyak area umum lainnya, lokasi ini sering
kali dikotori oleh sampah yang dibuang sembarangan oleh pengunjung. Sampah
plastik, botol minuman, hingga sisa makanan sering terlihat berserakan di
sepanjang jalan setapak dan tepi sungai.
Kegiatan
plogging di sini dilakukan oleh komunitas pecinta lingkungan, mahasiswa, dan
masyarakat sekitar. Mereka secara rutin berlari atau berjalan di sepanjang area
di bawah jembatan sambil memungut sampah. Dengan membawa kantong plastik ramah
lingkungan, saya mengumpulkan berbagai jenis sampah yang merusak keindahan
alam. Setelah terkumpul, sampah-sampah tersebut dipilah sesuai dengan jenisnya,
dan sampah yang dapat didaur ulang dikirim ke bank sampah terdekat.
Selain
menjadi ajang olahraga dan kontribusi nyata terhadap kebersihan lingkungan,
plogging di bawah Jembatan Srandakan juga menjadi wadah edukasi bagi
masyarakat. Peserta plogging sering kali berinteraksi dengan warga sekitar,
menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan dan dampak negatif dari kebiasaan
membuang sampah sembarangan.
Dengan
adanya kegiatan plogging di bawah Jembatan Srandakan, diharapkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat. Alam yang
bersih dan bebas dari sampah tidak hanya menciptakan kenyamanan bagi
pengunjung, tetapi juga menjaga kelestarian ekosistem sungai di kawasan ini.
Plogging
kedua saya saya lakukan di atas jembatan Srandakan, Dengan berbekal kantong
sampah, saya melakukan kegiatan plogging berjalan di sepanjang jembatan sambil
memungut sampah plastik, botol minuman, hingga puntung rokok. Aktivitas ini
tidak hanya menjadi ajang kebugaran fisik, tetapi juga membangun kesadaran
tentang pentingnya menjaga kebersihan fasilitas umum. Setelah kegiatan,
sampah-sampah yang terkumpul dipilah, sebagian dikirim ke bank sampah untuk
didaur ulang, sementara sisanya dibuang ke tempat pembuangan yang sesuai.
Kegiatan
plogging di Jembatan Srandakan juga menarik perhatian pengguna jalan yang
melintas. Banyak dari mereka yang tersentuh dan terdorong untuk tidak lagi
membuang sampah sembarangan. Bahkan, beberapa orang mulai ikut serta dalam
kegiatan ini pada minggu-minggu berikutnya, memperluas dampak positif dari
gerakan plogging ini.
Plogging
bukan hanya sebuah tren, melainkan sebuah gerakan untuk menciptakan perubahan
nyata. Dengan berolahraga sambil membersihkan lingkungan, kita semua dapat
berkontribusi untuk menjaga kebersihan alam yang akan membawa dampak positif
bagi generasi mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar