21.7.24

Jawaban Ujian Akhir Semester Psikologi Industri dan Organiasi

 Jawaban UAS Psikologi Industri dan Organiasi

Ujian Akhir Psikologi Industri & Organisasi dengan Pengampu Arundati Shinta 



Nama : Gladys Melisande Renata

Nim : 23310410015

Kelas : Reguler 23


PROGRAM STUDI PSIKOLOGI 

FAKULTAS PSIKOLOGI 

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 

TAHUN 2024


Kreatif tidak langsung dicapai dalam waktu yang singkat, akan tetapi mungkin memerlukan perjuangan keras tanpa mengenal putus asa. Kecerdasan saja tidak akan menjamin seseorang untuk menjadi pribadi yang kreatif, sukses dan bahagia, bila orang itu hanya puas dengan kecerdasannya tanpa berpikir bagaimana meningkatkan dan mengembangkan potensi-potensi bakatnya secara maksimal. Manusia adalah makhluk jenius dan kreatif karena manusia diberi bekal intelektual, kecerdasan, bakat, minat maupun kemampuan-kemampuan khusus agar dapat dipergunakan untuk menjalani kehidupannya. Berbagai bidang disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi dapat berkembang pesat berkat kemampuan, kecerdasan dan kreativitas manusia. Meskipun setiap manusia memiliki kelebihan-kelebihan dan kelemahan-kelemahan tertentu, namun pada prinsipnya dengan kegeniusan dan kreatifitasnya manusia akan dapat mengatasi kelemahan-kelemahan untuk mencapai peningkatan dan kualitas kehidupan sebagai seorang pribadi yang dewasa dan bertanggung-jawab.

Sebuah Definisi sederhana kreativitas adalah kemampuan untuk membayangkan atau menemukan sesuatu yang baru. Kreativitas bukan kemampuan untuk menciptakan dari yang tidak ada menjadi ada (Hanya Tuhan yang bisa melakukannya). Tetapi kemampuan untuk mewujudkan ide-idebaru dengan mengkombinasikan, mengubah, atau menerapkan ulang tahun ide-ide yang sudah ada.Beberapa ide kreatif mengandung sesuatu yang cemerlang, sementara yang lainnya cukup. Sederhana, menjadikan ide-ide praktis yang agaknya tidak terpikirkan sebelumnya. 

Kreativitas juga sebuah sikap yaitu kemampuan untuk menerima perubahan dan sesuatu yang baru, Kesediaan untuk bermain ide-ide dan kemungkinan-kemungkinan, fleksibel dalam melihat sesuatu, memandang sesuatu secara positif,sementara mencari banyak cara untuk menyempurnakannya. Kami mensosialisasikannya di bahasa inggris hanya sejumlah hal hal kecil yang biasa Misalnya Coklat rasa Stroberi. Orang-orang kreatif menyadari bahwa ada kemungkinan-kemungkinan lain. Contohnya keju gelas kaca G, sandwich pisang atau coklat mangga.

Orang-orang kreatif bekerja dengan keras dan terus-menerus memperbaiki ide-ide dan penyelesaian-penyelesaian, dengan membuat setahap setengah setahap kemurnian pekerjaan mereka. Beberapa pekerjaan kreatif yang unggul dihasilkan dari sambaran brilian dan aliran deras kreativitas. Jauh lebih mendekati kenyataan dimana sejarah menunjukkan perusahaan mengambil hasil penemuan dari penemu-penemu untuk pemasaran hasil karya mereka karena mereka. Selalu mencoba memasak menjadi lebih baik.Orang-orang kreatif tahu itu selalu ada ruang untuk perbaikan


Metode-metode kreatif, beberapa metode diidentifikasi untuk menciptakan hasil-hasil kreatif.

1. Evolusi sebuah metode melalui peningkatan proses diperbaiki. Tangkai Saya menghilangkan ide baru dari ide yang lain, solusi-solusi baru dari yang sebelumnya. Ide-idenya baru sedikit diperbaiki dari ide-ide yang lama. Banyak hal sangat bisa yang kita nikmati saat ini berkembang melalui periode panjang dengan kenaikan konstan.

2. Sintesis Dengan metode ini, doa atau lebih ide dikombinasikan menjadi ide ketiga yaitu sebuah ide baru. Mengkombinasikan sebuah majalah dengan sebuah tape suara memberikan ide sebuah majalah yang dapat didengarkan, sesuatu yang sangat berguna bagi penyandang tunanetra.

3. Revolusi Kadang-kadang ide baru dan paling bagus adalah sesuatu yang benar-benar baru. Sementara itu sebuah perbaikan evolusioner bisa menyebabkan seorang Profesor bertanya “Bagaimana saya bisa membuat kuliah saya menjadi lebih baik dan jauh lebih baik lagi?“. Sebuah ide yang kaum revolusioner bisa menjadi “Kenapa tidak berhenti mengajar, dan memerintahkan siswa untuk saling mengajarkan ke teman yang lain, bekerja dalam sebuah tim dan merepresentasikan laporan?”

4. Aplikasi Ulang Melihat sesuatu yang sudah lama dikenal dengan cara baru. Pria hilangkan prasangka, pengharapan, dugaan-dugaan dan menemukan bagaimana sesuatu dapat diaplikasikan ulang. Seseorang yang kreatif bisa saja menuju ketempat barang rongsokan, melihat kemudian mengubah menjadi karya seni.

Mengubah Banyak Pemecah kreatif muncul kompilasi perhatian bergeser dari satu sudut masalah ke masalah yang lain.Ini melihat cincin di sebut dengan Creative Insight. Contoh klasik, sebuah departemen jalan raya mencoba untuk mencegah anak-anak bermain papan luncur apakah itu daging sapi sebuah parit saluran jalan udara. Departemen jalan raya meletakkan sebuah pagar untuk menjaga anak-anak keluar: mereka malah bermain-main di merenggut.


Beberapa ciri kreatif yang dijelaskan oleh Renzulli:

- Kelancaran, berkerut, berpikir asli 

- Terbuka terhadap pengalaman baru, bisa menerima sesuatu yang baru dan berubah tua (bahkan tidak(rasional) dalam berpikir, bertindak dan menghasilkan sesuatu untuk diri sendiri dan orang. 


Tahap persiapan adalah mengompli sasikan individu mengumpulkan informasi atau data untuk memecahkan suatu masalah. Saya coba memikirkan berbagai kemungkinan penyelesaian terhadap masalah yang dihadapinya. Tahap inkubasi, proses pemecahan masalah “dierami” di alam prasejarah-sadar. Tahap inkubasi ini bisa berlangsung daging sapi bisa berhari-hari atau bahkan bertahun-tahun. Tapi juga dapat sedang berlangsung hanya beberapa jam atau menit, sampai timbul inspirasi atau gagasan memecahkan masalah. Tahap Iluminasi yaitu suatu ide muncul untuk memecahkan masalah. Dan pada tahap terakhir yaitu verifikasi, gagasan dan muncul hal tersebut dievaluasi secara secara kreatif dan membayangkan pada kenyataan.  

Guilford mengemukakan itu dalam arti sempit kreativitas mengacu kepada kecakapan yang menjadi karakteristik orang-orang kreatif yaitu orisinalitas, fleksibilita, alur dan elaborasi. Kecakapan kreatif menentukan apakah individu dapat menampilkan perilaku kreatifnya sampai taraf tertentu. Ciri-ciri kreativitas dapat dibedakan kedalam ciri kognitif dan non kognitif. Ciri kognitif termasuk empat cara berpikir kreatif yang telah dikemukakan oleh Guilford diatas. Ciri-ciri non kognitif termasuk motivasi, sikap, dan kepribadian kreatif. Ciri-ciri tidak kognitif sama pentingnya dengan ciri-ciri kognitif karena tanpa ditunjang oleh kepribadian yang sesuai kemampuan seseorang yang kreatif tidak akan dapat berkembang.

Tindakan kreatif adalah suatu keputusan yang dilaksanakan secara berkesinambungan dengan dasar komitmen untuk menghasilkan suatu karya kreatif. Tindakan kreatif secara langsung tidak akan menghasilkan karya kreatif, karena karya kreatif dihasilkan melalui kegiatan yang terus-menerus sesuai dengan suatu ide, pemikiran maupun pandangan yang telah dijadikan dasar bertindak. Oleh karena itu, tindakan kreatif mungkin memerlukan banyak waktu, energi dan biaya yang dikerjakan secara tekun, sabar dan teliti.


Kesimpulan

Bahwa kreativitas tidak dapat dicapai dengan cepat dan mudah, melainkan memerlukan usaha dan ketekunan yang signifikan. Kecerdasan saja tidak cukup untuk memastikan seseorang menjadi kreatif dan sukses; sangat penting untuk terus mengembangkan potensi dan bakat secara maksimal. Setiap individu memiliki kapasitas dasar untuk menjadi kreatif karena telah diberi kemampuan intelektual, bakat, dan minat yang bisa dikembangkan. Kreativitas melibatkan kemampuan untuk membayangkan atau menemukan sesuatu yang baru dengan mengkombinasikan atau memodifikasi ide-ide yang sudah ada. Orang yang kreatif cenderung bekerja keras, fleksibel dalam menerima perubahan, dan terus berusaha memperbaiki ide-ide mereka.

Terdapat berbagai metode kreatif, seperti evolusi, sintesis, revolusi, aplikasi ulang, dan perubahan perspektif, yang dapat digunakan untuk menghasilkan solusi dan ide baru. Ciri-ciri kreatif mencakup kelancaran berpikir, keterbukaan terhadap pengalaman baru, dan kemampuan untuk berpikir orisinal. Kreativitas juga melibatkan beberapa tahap, termasuk persiapan, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi. Selain keterampilan kognitif, ciri-ciri non-kognitif seperti motivasi, sikap, dan kepribadian juga penting dalam mendukung perkembangan kreativitas. Tindakan kreatif adalah keputusan yang dilakukan secara berkesinambungan dan memerlukan komitmen yang tinggi untuk menghasilkan karya kreatif.


Daftar Pustaka

Andi Susilo, (2002). Proses Edison Dan Bell dalam Revolusi Komunikasi, Majalah Ilmiah Informatika, vol: 4, ISSN 1411-6413.

Abdul Karim, (2014). Mengembangkan Berfikir Kreatif Melalui Membaca Dengan Model Mind Map, Junal Perpustakaan Libraria, vol: 2

Agoes Dariyo, (2003). Menjadi Orang Kreatif Sepanjang Masa, Jurnal Psikologi, vol: 1

0 komentar:

Posting Komentar