21.6.24

Tugas Essay 7: Psikologi Lingkungan - Nasabah Bank Sampah - Oleh Mardianto Tiro

DOSEN PENGAMPU : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA

NAMA : MARDIANTO TIRO

NIM : 22310410139

KELAS : SJ

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA



    Konsumsi air mineral dalam botol plastik saya meningkat pesat dalam beberapa waktu terakhir. Setelah selesai meminum, saya menyimpan botol-botol ini dengan niat untuk mendaur ulang. Namun, hasilnya tidak sebanyak yang saya harapkan. Untuk mengatasi kekurangan ini, saya berinisiatif meminta botol plastik dari teman-teman di tempat kerja. Dalam waktu yang relatif singkat, saya berhasil mengumpulkan satu kantong besar botol plastik.


    Awalnya, reaksi teman-teman saya cenderung negatif. Mereka menganggap saya seperti pemulung karena setiap hari saya rutin mengumpulkan botol bekas. Namun, lama-kelamaan mereka mulai memahami tujuan saya dan bahkan ikut mendukung. Sekarang, setiap kali ada botol plastik bekas, mereka memberikannya dengan sukarela. Berkat bantuan mereka, saya tidak terlalu kesulitan mengumpulkan botol-botol plastik ini untuk dijual ke bank sampah.


    Saya menjual botol-botol plastik ini melalui aplikasi Rapel. Aplikasi ini memungkinkan saya untuk menjadwalkan penjemputan barang bekas di alamat domisili atau sesuai perjanjian waktu dan tempat yang disepakati bersama. Rapel adalah aplikasi pengelolaan sampah berkelanjutan yang dikembangkan oleh PT Wahana Anugerah Energi dan diluncurkan pada tanggal 28 April 2019. Layanan awal Rapel adalah menjemput sampah yang dapat didaur ulang di kawasan perkotaan Yogyakarta. Aplikasi ini memandu pengguna untuk melakukan pemilahan sampah sesuai jenisnya, kemudian sampah yang telah dipilah diposting dalam aplikasi. Kolektor terdekat akan mendapatkan notifikasi dan datang untuk menjemput sampah tersebut.


    Pada suatu kesempatan, botol plastik yang saya kumpulkan ditimbang seberat 1,2 kg. Ini adalah angka yang cukup banyak untuk seorang pengguna baru seperti saya. Beberapa hari kemudian, saya juga ingin menjual buku pelajaran yang sudah tidak terpakai. Saya datang ke rumah kolektor aplikasi Rapel yang berada di Jl Ringroad Selatan dan disambut hangat oleh kolektornya. Dari hasil timbangan, saya mendapatkan 11 kg dari buku-buku tersebut. Rasa senang meliputi diri saya karena bisa mengurangi sampah dan berhasil menjualnya.


    Pengalaman ini sangat memotivasi saya untuk terus mendaur ulang dan mengajak lebih banyak orang untuk peduli terhadap lingkungan. Dengan menggunakan aplikasi seperti Rapel, proses pengelolaan sampah menjadi lebih mudah dan teratur. Saya berharap semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya mendaur ulang dan berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Selain memberikan manfaat ekonomi, kegiatan ini juga berdampak positif pada kelestarian lingkungan. Dengan sedikit usaha dari masing-masing individu, kita dapat membuat perubahan besar bagi bumi ini.



    Untuk hasil penjualan di rapel masuk ke saldo dan saldo ini bisa dicairkan ke Saldo Gopay kita.

Harga yang ditawarkan di aplikasi Rapel cukup bersaing, berikut daftar harga (efektif bulan Juni 2024, harga mungkin berubah)











0 komentar:

Posting Komentar