10.6.24

Tugas Essay 5: Psikologi Lingkungan - Eksperimen tentang Sampah - Oleh Laora Arthamevia Viranezy

DOSEN PENGAMPU : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA

NAMA : Laora Arthamevia Viranezy

NIM : 22310410148

KELAS : SJ

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

“ Eksperimen Membuat Kompos, Sabun Cair dan Ecoenzym di rumah Dosen”


Penulis merupakan mahasiswa prodi psikologi yang juga mempelajari mata kuliah psikologi lingkungan. Dalam mata kuliah psikologi lingkungan ini saya belajar banyak mengenai bagaimana mengelola sampah dengan bijak, menjaga lingkungan, memanfaatkan kembali barang barang yang sudah tidak terpakai, belajar membuat kompos, membuat sabun serta ecoenzy. Kami semua diberikan kesempatan untuk berkunjung ke rumah Dosen Pengampu Mata Kuliah psikologi lingkungan yaitu Ibu Shinta, guna belajar dan bereksperimen dalam pembuatan kompos premium, sabun cair serta eco enzym. Setelah sampai dirumah dosen, kita semua diarahkan dalam pembuatan kompos, sabun cair dan ecoenzym. Alat serta bahan sudah dipersiapkan oleh Ibu Shinta.

Pembuatan Kompos

Dalam pembuatan kompos menggunakan sampah organik makanan atau sayuran serta buah buahan yang dipotong kecil kecil lalu dicampurkan dengan dedak atau tanah yang kemudian dimasukkan kedalam kendi yang terbuat dari tanah liat. Semua bekerja sama dalam proses pembuatan kompos ini, ada yang mendapat bagian untuk memotong kulit jeruk serta sayuran, ada yang bertugas menghaluskan cangkang telur, menghaluskan arang, mengaduk dedak, ada juga yang membuat bantal kompos yang tebuat dari kardus yang dipotong kecil kecil lalu dimasukkan kedalam sarung bantal yang dibuat khusus untuk kompos lalu dijahit rapi. Setelah semuanya siap, kita mencampurkan semua bahan itu menjadi satu lalu masukkan kedalam kendil dan sebelum kendil ditutup, kompos itu ditutup dahulu menggunakan bantal kompos.

Pembuatan Sabun Cair

Dalam pembuatan sabun cair, bahan yang diperlukan yaitu air, garam serta bahan bahan tambahan yang digunakan dalam pembuatan sabun cair. Sebelumnya, panaskan air terlebih dahulu sebelum dicampurkan bahan bahan tambahannya sesuai dengan takaran yang sudah ditentukan. Setelah itu juga ditambahkan seperti pewarna alami yang menjadikan sabun cair tersebut terlihat menarik dengan berbagai macam warna. Setelah semua bahan dicampurkan sesuai dengan takaran, biarkan sabun cair itu dingin dengan suhu normal, jika suhu sudah normal maka sabun cair itu dimasukkan kedalam botol dan siap untuk digunakan.

Pembuatan Eco Enzym

Panaskan air untuk membuat ecoenzym. Setelah itu campurkan kulit buah jeruk yang sudah dipotong kecil kecil dan masukkan kedalam botol bkas air mineral yang berukuran besar lalu tutup dengan tutup yang sudah diberi lubang dan selang untuk dihubungkan dengan botol air mineral berukuran lebih kecil yang berisi air guna mengurangi resiko botol meledak akibat fermentasi dalam proses tersebut. 

Setelah selesai, diamkan kedua botol tersebut dalam waktu beberapa minggu hingga hasil fermentasi menjadi sempurna. Kedua botol tersebut diletakkan pada tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung agar tidak mengganggu proses fermentasi. 


Dengan adanya eksperimen ini dapat menjadikan pengalaman baru bagi saya dan juga pemahaman pembelajaran yang bermanfaat mengenai proses pembuatan kompos, sabun cair serta eco enzym. Disana saya juga diajarkan membuat tas parcel dari kertas yang sudah tidak terpakia lalu diberi gambar sehingga terlihat lebih cantik dan menarik. Setelah semua kegiatan selesai, Ibu Shinta memberikan hasil kompos serta sabun cair yang dimasukkan dalam papper bag yang kita buat sebagai hasil dari kegiatan di hari itu.


IMG_20240519_231434_448


IMG-20240519-WA0098


IMG-20240519-WA0007

0 komentar:

Posting Komentar