4.6.24

Tugas Essay 5: Psikologi Lingkungan - EKSPERIMEN TENTANG SAMPAH Oleh : Alimin Mubarok

DOSEN PENGAMPU : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA

NAMA :  Alimin Mubarok

NIM : 22310410144

KELAS : SJ

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Dalam pembuatan kompos di rumah ibu shinta selaku dosen sangat menyenangkan, dimana sampah yang dikelola menjadi tidak bau, tidak menimbulkan polusi udara, tidaka ada sampah yang dibakar, semua sampah dirawat penuh perhatian, pada saat kunjungan tersebut setiap mahasiswa antausias mengikuti bimbingan tersebut, ada yang membuat kompos ada yang membuat enzim ada juga yang membuat sabun, sayang kegiatan tersebut begitu singkat, padahal mahasiswa masih banyak yang penasaran dan ingin belajar lebih dalam lagi, tapi waktu rupanya tidak bersahabaat dengan harapan akhirnya kita pulang membawa kenangan berupa souvenir yang cantik yang terbuat dari limbah sampah rumah tangga yang sangat menginspirasi.

Dalam pembuatan kompos tersebut, pertama untuk sampah  Organik daun dicacah kecil-kecil- limbah dapur dicacah kecil - kemudian dicampur dengan dedak dan serpihan gergaji kayu. setelah semuanya baru disimpan diwadah gentong yang bersih dan kering, kemudian diatasnya ditaburkan dengan kompos yang sudah jadi. Pengecekan dilakukan 2,3 hari sekali, setelah 3 minggu baru jadi kompos dan dalam pemakaiannya dicampur dengan arang dan remukan halus  cangkang telur.

C:\Users\livestreaming\Downloads\WhatsApp Image 2024-05-28 at 16.44.24.jpeg

C:\Users\livestreaming\Downloads\WhatsApp Image 2024-05-28 at 16.45.57.jpeg

Pembuatan Enjim yang dipraktekan itu bahan organiknya berupa kulit buah semangka  yang segar dan bersih di iris kecil-kecil, mahasiswa yang bertugas mengiris buah semangka adalah mba septi, setelah kulit buah sudah terkumpul, kemudian dibagi kemasing masing botol bekas air minum, saya bertugas menimbang madu seberat 90gram, kenapa yah ibu shinta memakai madu? Padahal  menggunakan molase lebih murah , jangan tanya kenpa?. Hasil dan karya lebih utama, kita lanjutkan, setelah itu madu yang 90 gram dimasukan ke botol yang berisi irisan kulit buah semangka tadi, ditambah 800gram air putih, kemudian  tutup dilubangi dikasih selang mengalir ke botol sebelahnya gunanya untuk mengatur udara, agar botol tidak meledak dan tetap terjaga sampai 3bulan, kalau tidak dikasih selang maka wajib tutup botol setiap hari buka tutup. Dengan adanya selang udara ke botol sebelahnya memudahkan pembuatan enzim.

Pembuatan Sabun, hasil dari pembuatan Eco enzyme nanti digunakan bahan dasar pembuatan sabun, bahan apa saja yang digunakan untuk pembuatan sabun selain Eco enzym ? diantaranya adalah Mes ( metil ester sulfonat), NaCL, air, Gliserin,dan Eco Enzym, takarannya adalah Mes 50gram+ Air 250ml, NaCL 50 gram+ Air 250ml, Gliserin 50gram, Eco Enzym 1liter Air bersih 1,5liter. caranya : Larutkan mes kedalam air kemudian aduk biar menjadi satu seperti susu lalu dipanaskan jangan sampai mendidih sekitar 60drjt celcius dan terus diaduk sampai berubah warna yang tadi putih susu menjadi bening.  Bahan kedua masukan NaCL kedalam air diaduk terus hingga larut jadi berwarna bening, setelah NaCl menjadi bening campur dengan larutan Mes +Eco Enzym+Gliserin =diaduk-aduk hingga larut, kemudian masukan 1,5liter air bersih diaduk-aduk hingga larut. Jadi deh…

REFERENSI

PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING DARI ECO ENZYME (youtube.com)

0 komentar:

Posting Komentar