7.6.24

Tugas Essay 4: Psikologi Lingkungan - Melakukan upcycling sampah anorganik & merintis sebagai pengusaha ekonomi sirkuler - Oleh Alimin Mubarok

DOSEN PENGAMPU : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA

NAMA : Alimin Mubarok

NIM : 22310410144

KELAS : SJ

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA


Melakukan upcycling sampah anorganik & merintis sbg pengusaha ekonomi sirkuler

Pernah dalam kegiatan kunjungan ke rumah dosen kami yang super kepeduliannya & empatinya dengan lingkungan, kami berkesempatan belajar banyak tentang pengolahan sampah & ekonomi sirkuler dimana kami diajarkan meracik kompos dengan baik dan rapi serta familer sehingga kompos yang diolah tidak bau seperti sampah umumnya,  disitulah kami banyak belajar bagaimana upcycling sampah organik & merintis sebagai pengusaha ekonomi sirkuler yang begitu peduli dengan lingkungannya. Dari kunjungan itu  kami mendapatkan inspirasi bagaimana  mengelola sampah agar menjadi barang yang berharga seperti botol plastik menjadi pot tanaman, dan karya seni lainnya yang dari  kardus/kertas bisa menjadi paperbag dll

Prinsip merintis sebagai pengusaha ekonmoi sirkuler bisa mendaur ulang sumber daya, menggunakan sumber daya secara efisien sehingga mencegah adanya penambangan berlebihan, dalalm beberapa penelitihan dalam tujuan dan implementasi ekonomi sirkuler, menurut seorang peneliti : Winans 2017 bahwa ekonomi sirkuler mulai dikenal oleh masyarakat sekitar tahun 1990an. Saat itu sebuah jawaban akan tantangan bagaimana ekonomi dibangun namun agar mengurangi pemakaian sumber daya alam yang berlebihan. Ekonomi sirkuler poin utamanya adalah memanfaatkan penggunaan barang produksi agar tercipta pertumbuhan ekonomi dengan mengimbangi lingkungan dan sumber daya alamnya, dengan cara memakai ulang, mendaur ulang, sehingga memungkinkan terciptanya bisnis model kekinian dan prilaku konsumen yang bertanggung jawab pada lingkungan hidup yang lebih baik. 

Paper bag yang ada diphoto dibawah ini merupakan ide yang luar biasa, memanfaatkan kardus/kertas bekas, dari tangan-tangan kreatif kemudian dikasih gambar-gambar supaya menarik minat, sehingga tidak terasa itu adalah bekas sampah yang tiada guna kini orang membawanya tanpa ragu dan jijik, maka pantas kemudian dimanfaatkan menjadi barang layak di jual belikan, 



C:\Users\livestreaming\Downloads\WhatsApp Image 2024-05-19 at 11.59.56.jpeg

Dengan banyaknya sampah kertas disekitar kita, alangkah baiknya kita memanfaatkan mendaur ulang, siapa tahu bisa menambah pundi-pundi rupiah dari keterampilan daur ulang sampah, kerajinan yang sudah dipraktekan adalah Tas jinjing /paper bag, yang bisa digunakan untuk kado hadiah, karena terbuat dari kertas, yang bisa dipungsikan untuk membawa barang yang banyak dan ringan. Kalau untuk hadiah kepada seseorang sangat bisa tak perlu adanya bungkus kado, langsung saja dibawa seperti kemarin kami kunjungan ke rumah Bu Shinta , senang sekali dapat oleh-oleh berupa tas jinjing serta kompos dan sabun dari organik.

Paper bag bisa dibikin bermacam-macam model dan warnanya, dan sangat mudah dibikinnya,  cukup menyiapkan kertas bekas, gunting, perekat double tape, pita tali dan pembolong kertas. Langkah awal gunting kertas sesuai ukuran yang diperlukan, langkah selanjutnya temple perekat double tape pada sisi samping dari atas sampai bawah, rekatkan ujung yang berlawanan yang terdapat double tape, pindahkan sambungan kesamping hingga sambungan antar kertas tertutup, lipat sisi bawah kertas, lipat kedua ujung yang terlipat sampai membentuk segitiga, lipatlah sisi atas bawah sampai dari setengah sudah terlipat, selanjutnya rekatkan atas bawah yang terlipat, namun jangan menempel sisi dalam kertas, cukup sambungkan saja, kemudian lipat lagi sisi atas, lalu gunting ujung yang terlipat sesuai panjangnya saja, maka potong karton sesuai tinggi lebar atas yang terlipat, sediakan 2potong karton dengan ukuran sama, satukan rekatkan dalam lipatan. Terahir bikin lupang pastika jaraknya sejajar, dan masukan tali sesuai selera.

 Hasil kerajinan ini dibikin semenarik mungkin  dan bagikan dulu keteman-teman kantor,   secara cuma-cuma nanti apabila mereka tertarik dan butuh bisa saja  pesan banyak maka itulah keberuntungan yang tak terduga dan inilah cara menjadi pengusaha ekonomi sirkuler, spekulasi awal yang berbagi dahulu.

REFERENSI

Purwanti, I. (2021). Konsep Dan Implementasi Ekonomi Sirkular Dalam Program Bank Sampah Studi Kasus: Keberlanjutan Bank Sampah Tanjung. AmaNu: Jurnal Manajemen Dan Ekonomi, 4(1), 89-98.


0 komentar:

Posting Komentar