Tugas Essay 4: Psikologi Lingkungan - Melakukan upcycling sampah anorganik & merintis sebagai pengusaha ekonomi sirkuler - Oleh Laora Arthamevia Viranezy

DOSEN PENGAMPU : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA

NAMA : Laora Arthamevia Viranezy

NIM : 22310410148

KELAS : SJ

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

“Melakukan Upcycling Sampah Anorganik dan Dijual Kembali Melalui Media Sosial”

        Mengelola sampah merupakan suatu tindakan yang perlu dipelajari sehingga masyarakat dapat mengelola sampah organik maupun anorganik dengan bijak sehingga dapat dimanfaatkan kembali. Upcycling dapat diartikan mengolah kembali produk yang sudah tidak terpakai atau limbah secara kreatif sehingga bisa dimanfaatkan kembali dan mengurangi dampak merusak lingkungan.

Dari sampah anorganik dapat dikelola menjadi beragam kerajinan, seperti botol bekas yang dapat dijadika sebagai celengan, bisa juga menjadi vas bunga, kardus bekas dapat dijadikan sebagai kotak sampah, kotak tissue, sampah anorganik juga dapat diolah menjadi tas kecil, dompet, pakaian, dan lain lain.

 Pada kesempatan ini, saya akan menggunakan kertas bekas dari kalender yang sudah tidak terpakai untuk dijadikan sebagai tempat pensil yang dapat diletakkan di meja belajar. Pertama tama saya akan menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, yaitu gunting, penggaris, pensil atau pulpen, lem, kertas bekas kalender, serta beberapa tambahan untuk hiasan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan atau selera. Setelah itu saya menyisihkan beberapa kertas bekas dari kalender lalu potong sesuai dengan ukuran, setelah itu saya gulung dan lem satu persatu sehingga terbentuk banyak gulungan kertas dengan ukuran ukuran yang sesuai dengan kebutuhan. Setelah semua kertas tergulung dengan rapi, kemudian saya tempelken satu persatu sehingga terbentuk sesuai dengan pola. Setelah itu saya keringkan agar lem merekat dengan sempurna. Setelah kering, saya cat dan tambahkan sedikit hiasan agar terlihat lebih menarik. Setelah semua selesai, karya tersebut saya jual melalui media sosial dengan harga Rp 10.000 rupiah.

Dengan mengelola sampah anorganik menjadi sebuah kerajinan yang dapat dijual kembali akan menghasilkan uang yang dapat digunakan sebagai tabungan dari hasil mengelola sampah anorganik tersebut. Harapan saya agar masyarakat bisa lebih peduli dengan lingkungan dengan melakukan upcycling sampah sehingga sampah anorganik tersebut masih bisa bermanfaat.

Link : https://vt.tiktok.com/ZSYA6gTTg/