22.6.24

Tugas Essay 4: Psikologi Lingkungan - Melakukan Upcycling Sampah Anorganik & Merintis Sebagai Pengusaha Ekonomi Sirkuler - Oleh Abdul Basit Cahyana

 DOSEN PENGAMPU : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA

NAMA : Abdul Basit Cahyana

NIM : 22310410166

KELAS : SJ

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

   

Sampah anorganik sepertinya menjadi masalah yang harus benar-benar dipikirkan, apa lagi samah anorganik yang sering sekali ditemui di rumah dan di tempat bekerja, limbah yang sering kali ditemukan adalah kertas hingga limbah dupleks dan kardus.

Sebenarnya sampah kertas khususnya koran dan buku ataupun dokumen yang sudah tidak terpakai ini sering sekali saya temukan tidak hanya di kantor, tapi di rumah juga. Mungkin untuk buku bacaan masih saya bisa pertahankan untuk kembali dibaca atau selanjutnya bisa saya hibahkan pada kawan, namun apa jadinya dengan sisa-sisa bacaan yang ada seperti koran? Tidak mungkin saya hibahkan pada kawan, apa lagi kalender bekas yang entah harus diapakan,

Untungnya, kali ini saya mendapatkan tugas essay untuk melakukan upcycling dari limbah anorganik, dan kebetulan juga dulu saya gemar membuat papercraft, namun dari bahan-bahan yang baru alias bukan barang bekas, dan kali ini rasanya urusan saya dengan kertas bekas dan beberapa bahan lainnya rasanya bisa menjadi modal untuk memulai lagi melakukan papercraft namun kali ini dibuat dari bahan bekas.

Kali ini saya ingin mencoba untuk membuat sebuah frame photo dari bahan bekas yang ada di sekitar saya. Beberapa bahan yang saya gunakan adalah:





1.     Kalender Meja bekas

2.     Koran Bekas

3.     Kardus bekas

Alat-alat:

1.     Lem Kertas

2.     Cutter

3.     Gunting

4.     Lem Fox

5.     Lidi

Cara membuatnya sangat mudah, yang pertama bisa dilakukan adalah dengan meleaskan seluruh lembar kertas kalender tanpa merusak struktur dasar kalender meja sehingga menyisakan dupleks yang nantinya akan dijadikan dudukan untuk frame photo, rekatkan setiap lapisan kertas kalender untuk kemudian menjadi alas pelapis sesuai ukuran sehingga tidak mubazir limbah. Kemudian ambil sedikit kardis bekas dan potong memanjang dengan ukuran lebar 0.5 cm dengan panjang menyesuaikan panjang dan lebar duleks. Kemudian rekatkan dua lapis irisan kardus sehingga menjadi lebih tebal untuk menjadi frame.

Kemudian Ambil koran bekas dan potong sekitar 15cm x 10 cm lalu buat gulungan dengan bantuan lidi, gulungan tadi nantinya akan digunakan sebagai sisi frame sebagai bingkai yang kemudian ditata berjajar di sekeliling frame sehingga sejajar dengan tinggi sisa sisi frame ujung yang berasal dari potongan kjardus tadi sehingga tampak rapi. Rekatkan setiap gulungan koran dengan rapi sehingga menjadi frame dan menyisakan ruang Tengah dalam bingkai untuk meletakan selembatr foto, qote atau lainnya.



Nah, setelah jadi akhirnya karya ini bisa menjadi alternatif untuk mengurangi sampah organic sekaligus digunakan untuk pajangan meja kantor atau meja belajar. So, dari limbah kantor dan rumah ini akhirnya bisa kembali digunakan untuk dipajang kembali.

Nah, selain bisa dipajang lagi, bingkai ini juga bisa dijadikan sebagai sumber untuk melakukan ekonomis sirkuler yang bisa jadi menghasilkan juga.

for further information of the product, please contact:

https://www.instagram.com/hayan.abc

0 komentar:

Posting Komentar