Psikologi Lingkungan
Nasabah Bank Sampah Oleh Tyas Yuniar Kristanti
Psikologi lingkungan
Essay VII
Nama : Tyas Yuniar Kristanti (22310410151)
Kelas Karyawan SP
Dosen Pembimbing DR. Arundati shinta MA.
Bank Sampah adalah konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan dan yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Warga yang menabung yang juga disebut nasabah memiliki buku tabungan dan dapat meminjam uang yang nantinya dikembalikan dengan sampah seharga uang yang dipinjam.Sampah yang ditabung ditimbang dan dihargai dengan sejumlah uang nantinya akan dijual di pabrik yang sudah bekerja sama. Sedangkan plastik kemasan dibeli ibu-ibu PKK setempat untuk didaur ulang menjadi barang-barang kerajinan.
Bank sampah memiliki manfaat sebagai berikut :
1. Pengurangan Sampah
- Mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
- Mengurangi polusi dan masalah kesehatan yang diakibatkan oleh penumpukan sampah.
2. Pelestarian Lingkungan
- Mencegah pencemaran tanah, air, dan udara dengan mengelola sampah dengan lebih baik.
- Mengurangi emisi gas rumah kaca dari sampah yang membusuk di TPA.
3. Ekonomi Sirkular
Mengubah sampah menjadi bahan baku untuk produk baru, sehingga mengurangi kebutuhan bahan baku baru.
4. Peningkatan Pendapatan Masyarakat
Menciptakan peluang kerja baru dalam pengelolaan dan daur ulang sampah.
5. Edukasi dan Kesadaran Lingkungan
- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan dampaknya terhadap lingkungan.
6. Pemberdayaan Komunitas
Membangun komunitas yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungannya.
Dengan berbagai manfaat tersebut, bank sampah tidak hanya membantu mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat. Namun sayangnya bank sampah tidak berkembang di semua daerah.
0 komentar:
Posting Komentar