Pembuatan Eco Enzim : Usaha membuat pupuk alami
Tugas Mata Kuliah Psikologi Lingkungan
Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA
Nama Mahasiswa Amien Wahyudi NIM 22310410190
Kelas : SP
Indonesia sebagai negara agraris dimana makanan pokoknya sebagain besar masyarakatnya adalah beras, memerlukan produktivitas padi yang sangat besar. Sebagai Gambaran bahwa kebutuhan beras di Indonesia mencapai angka tertinggi pada tahuan 2023 yaitu 23 juta/ton pertahun (https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/04/26/kebutuhan-beras-nasional-naik-pada-2023-rekor-tertinggi). Kebutuhan beras yang makin meningkat, tidak diiringi dengan bertambahnya lahan pertanian menjadi sebab semakin tingginya harga beras. Selain itu produksi beras juga terkendala dengan tingginya biaya produksi, terutama dalam penggunaan pupuk ditingkat petani.
Untuk mengatasi permasalah pupuk tersebut, sebagai petani penyewa lahan di daerah Yogyakarta, alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan mengembankan pupuk cair yang berasal dari limbah cucian beras. Penggunaan pupuk cair dipandang sebagai salah satu alternatif mengurangi limbah dan meningkatkan produktivitas padi yang ditaman. Berikut ini hasil permentasi pupuk cair yang telah dibuat dan akan digunakan pada musim taman berikutnya. Ukuran 500 ml digunakan untuk 16 liter air dan disemprotkan ketanaman padi pada usia tanaman padi setelah tanam (HST) 10 hari.
Peran dan fungsi pupuk organik bagi tanah antara lain kesuburan tanah akan meningkat karena adanya penambahan unsure hara humus dan bahan organik ke dalam tanah, sifat fisik tanah dapat diperbaiki dan mekanisme jasad renik yang menjadi hidup dan keamanan penggunaannya dapat dijamin. Pupuk organik tidak akan merugikan kesehatan ataupun mencemari lingkungan.Penggunaan air rendaman beras sebagai media pengembangan mikroorganisme lokal (MOL) karena Air rendaman beras mengandung banyak zat hara yang diperlukan bagi tanaman ( (Wardiah et al., 2014). Selain itu, air rendaman beras juga mengandung banyak karbohidrat yang berasal dari kulit padi yang terkelupas. Banyaknya kadar karbohidrat ini berpengaruh terhadap kualitas fermentasi yang dihasilkan dimana semakin banyak kadar karbohidratnya, semakin baik pula kualitas hasil fermentasinya. Apalagi air rendaman beras ini, merupakan limbah setiap hari yang ada di rumah tangga Masyarakat Indonesia. Mudah mudahan dengan pemanfaatan pupuk cair ini, produktivitas tanaman padi semakin meningkat dan menuju Indonesia sehat.
Daftar Pustaka
Wardiah, Linda, & Rahmatan, H. (2014). Potensi Limbah Air Cucian Beras sebagai Pupuk Organik Cair pada Perumbuhan Pakchoy (Brassica rapa L.). Jurnal Biologi Edukasi, 6(1), 34–38.
0 komentar:
Posting Komentar