Nama : Septi Wahyuningsih
Nim : 22310410162
Matkul : Psikologi Lingkungan
Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA.
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Lingkungan tempat kerja kita menjadi salah satu gudang sampah, kenapa? Seperti yang terjadi saat ini, saat ada agenda meeting koordinasi tentu ada berbagai macam snack box atau makanan yang ditempatkan di dalam kardus sebagai konsumsi peserta rapat, namun ternyata tidak semua peserta rapat koordinasi mempunyai kesadaran untuk melakukan self service atau membersihkan sampah yang ada di depan mata mereka.
Lalu faktor apa sajakah yang menyebabkan para karyawan tidak melakukan self service atau membuang sampah pada tempat sampah besar yang disediakan oleh kantor:
Sudah menganggap bahwa, akh di kantor sudah ada bagian umum/office boy jadi tidak perlu sampah ini aku bersihkan toh OB kantor sudah mendapatkan gaji dan memang tupoksi/pekerjaannya membersihkan sampah
- Persepsi yang mengatakan “dia aja meninggalkan sampahnya disitu, saya ikutan deh”, sehingga menjadi budaya di lingkungan kantor
- Tidak adanya sanksi tegas terhadap karyawan yang tidak melakukan self service
- Kurangnya kesadaran tentang kebersihan
Dari faktor diatas, dapat dikatakan bahwa karyawan di lingkungan saya bekerja dikatakan “malas” dan sikap egois mereka masih tinggi karena merasa bahwa itu bukan pekerjaan kami. Oleh sebab itu, kita sebagai mahasiswa psikologi lingkungan, yang harus memulai untuk membersihkan tempat-tempat umum.
Sebagai langkah awal, saya memulai kegiatan before-after dengan membersihkan lingkungan depan ruang meeting dengan memungut sampah-sampah yang ada di depan ruang meeting yang saya masukkan ke dalam plastik besar dan saya buang ke pembuangan akhir kantor.
Apa tujuan melakukan kegiatan before-after tersebut? Tentu saja agar kita sebagai mahasiswa psikologi lingkungan, menjadi model yang secara nyata dapat mengajak karyawan di lingkungan kerja saya dalam membersihkan sampah dan tidak bersikap EGOIS dengan mengandalkan OB saja.
0 komentar:
Posting Komentar