11.5.24

Tugas Essay 3: Psikologi Lingkungan -Before After- "Membersihkan Sampah di Sungai Sekitaran Wilayah Berbah" oleh Mardianto Tiro

Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA

Oleh:
Mardianto Tiro (22310410139)

Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
2024



Sampah di Sungai

Saat bangun tidur, saya teringat ada janji bersama dengan teman-teman untuk mencari tempat umum yang perlu dibersihkan. Kebetulan karena hari itu kami semua libur karena bertepatan dengan hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei 2024 kami ke Sungai yang tak jauh dari tempat saya tinggal. Sungai yang terletak di daerah Berbah ternyata banyak menyimpan sampah yang membuat saya mengelus dada. Saya menyaksikan sampah tersebut terperangkap sehingga kelihatan bertumpuk dan sangat kotor. Siapa lagi yang akan membersihkan sampah ini kalau bukan kita sebagai makhluk hidup yang memiliki akal budi. Saya pun melirik sebentar disekitar sungai, hanya beberapa orang yang ada di sungai ini. Tanpa pikir panjang kami memutuskan untuk membersihkan sudut sungai ini.

Saat proses membersihkan, kami menemukan sejumlah sampah yang mayoritasnya terdiri dari plastik yang sudah basah dan berbau. Saya pikir sampah ini sudah terlalu lama tersangkut di pinggiran ini tanpa ada yang mencoba membersihkannya. Saya berusaha keras selama lebih dari satu jam untuk membersihkan sampah hanya di satu titik, meskipun awalnya saya mengira bahwa jumlah sampah di titik tersebut tidak begitu banyak. Namun, ketika diangkat satu per satu , saya sangat terkejut berhasil mengumpulkan 40 kilogram sampah.

Mayoritas sampah tersebut adalah plastik, tetapi ada juga sampah dedaunan seperti daun bambu, dan juga sampah seperti tali dan pakaian bekas. Rasanya menyedihkan melihat bahwa setelah kami selesai membersihkan, masih ada warga yang datang ke Sungai untuk mencuci dan anak-anak yang tetap bermain air di sana. Air yang mereka gunakan untuk mencuci dan mandi ternyata banyak sekali sampah yang tersangkut di tiap sudut sungai itu.



Saya tidak tahu apakah warga setempat mereka membuang sampah di sungai sehingga kotor sekali. Saya merasa sangat mustahil sampah ini bisa tiba-tiba ada disini tanpa ada sekumpulan orang yang dengan sengaja membuangnya di sungai.


                                                                         Before

                                                                          After


Lihatlah saya sangat bahagia setelah berhasil membersihkan aneka sampah di sungai ini. Saya sangat bangga menjadi agen perubahan untuk sekitar saya. Beberapa warga sekitar menyaksikan kegiatan kami, anak muda yang tidak ada rasa malu dan jijik mau membersihkan sungai ini dari sampah yang mungkin dari warga setempat. Rasa terkagum saya muncul karena ada seorang warga yang dengan sadarnya membantu kami, beliau yang menawarkan diri untuk membuangkan sampah yang kami kumpulkan dari sungai itu, mengingat kami kesulitan mencari akses ke TPST sekitar karena kami bukan warga setempat. Dan warga tersebut akhirnya ikut membersihkan sungai tersebut dan membuat perangkap yang terbuat dari bambu agar sampah yang lewat bisa tersangkut dan dengan mudah dipungut oleh warga.






0 komentar:

Posting Komentar