Plogging Oleh Tyas Yuniar Kristanti
Psikologi lingkungan
Essay II
Nama : Tyas Yuniar Kristanti (22310410151)
Kelas Karyawan SP
Dosen Pembimbing DR. Arundati shinta MA.
APA SIH PLOGGING ITU?
Plogging adalah sebuah trend aktivitas yang datang dari negara Swedia dan diikenal menyehatkan sekaligus ramah lingkungan. Plogging dapat diartikan sebagai aktivitas jogging yang dibarengi dengan aksi pungut sampah. Hal ini dimulai dari kepedulian segelintir orang yang hobi lari pagi tentang sampah yang ada di sekeliling mereka. Alhasil, mereka berniat untuk membantu membersihkan sampah-sampah yang ada pada sepanjang rute jogging. Caranya adalah dengan berhenti sejenak dan mengambil sampah disela-sela aktivitas jogging.kegiatan plogging juga untuk menumbuhkan rasa cinta pada lingkungan. Dan memotifasi orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Saya melakukan kegiatan ini di dekat rumah saya dan yang saya kumpulkan adalah hanya 1 kg sampah. Tidak banyak sampah yang saya temukan karena lingkungan di sekitar saya ternyata peduli pada lingkunganya. Saya berjalan sekitar 2 km di pagi hari disaat libur dari perkerjaan saya. Dan yang perlu saya siapkan dalam kegiatan ini adalah kantung plastik dan juga sarung tangan untuk mengambil sampah yang ada. Sampah yang saya temukan adalah beberapa botol, bungkus makanan, beberapa kertas. Namun, yang paling banyak ditemukan adalah sampah plastik bekas makanan maupun minuman.
Plogging adalah sebuah trend aktivitas yang datang dari negara Swedia dan diikenal menyehatkan sekaligus ramah lingkungan. Plogging dapat diartikan sebagai aktivitas jogging yang dibarengi dengan aksi pungut sampah. Hal ini dimulai dari kepedulian segelintir orang yang hobi lari pagi tentang sampah yang ada di sekeliling mereka. Alhasil, mereka berniat untuk membantu membersihkan sampah-sampah yang ada pada sepanjang rute jogging. Caranya adalah dengan berhenti sejenak dan mengambil sampah disela-sela aktivitas jogging.kegiatan plogging juga untuk menumbuhkan rasa cinta pada lingkungan. Dan memotifasi orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Saya melakukan kegiatan ini di dekat rumah saya dan yang saya kumpulkan adalah hanya 1 kg sampah. Tidak banyak sampah yang saya temukan karena lingkungan di sekitar saya ternyata peduli pada lingkunganya. Saya berjalan sekitar 2 km di pagi hari disaat libur dari perkerjaan saya. Dan yang perlu saya siapkan dalam kegiatan ini adalah kantung plastik dan juga sarung tangan untuk mengambil sampah yang ada. Sampah yang saya temukan adalah beberapa botol, bungkus makanan, beberapa kertas. Namun, yang paling banyak ditemukan adalah sampah plastik bekas makanan maupun minuman.
Kegiatan ini pernah saya lakukan pada saat saya masih SMA, waktu itu saya bersama teman-teman SMA saya dan juga guru-guru berjalan sejauh 2 km untuk memungut sampah. Pada saat itu sampah yang terkumpul banyak dan kemudian di cuci di lapangan dan di keringan. Setelah kering sampah yang di kumpulkan lalu di potong potong dan di masukan ke botol bekas, kegiatan itu dinamakan ekobrick. Pada saat itu sampah yang kami kumpulkan sangat banyak terutama sampah bekas bungkus makanan yang paling banyak di temukan.
Sampah yang saya temukan saya berikan kepada gereja untuk di ubah menjadi kerjajinan. Kerajinan yang di buat banyak macamnya. Kegiatan ini sudah berlangsung dari bulan febuari. Sampah yang terkumpul ini nantinya akan di cuci dan di keringkan lalu di olah untuk pembuatan kerajinan.
0 komentar:
Posting Komentar