7.5.24

ESSAY 2_PSIKOLOGI LINGKUNGAN OLEH RENGGA FERNANDO

 PSIKOLOGI LINGKUNGAN

Tugas Essay 2 Plogging

“Olahraga Disertai Menjaga Kebersihan Agar Mewujudkan Lingkungan Yang Sehat”

 

 

 

 

 

 


 

Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

  

Disusun oleh : Rengga Fernando (22310410137)



I. Pendahuluan

kegiatan plogging telah menjadi salah satu solusi kreatif yang semakin populer di seluruh dunia. Plogging merupakan gabungan dari kata "jogging" dan "plocka upp", yang dalam bahasa Swedia berarti "mengambil". Konsepnya sederhana: berlari sambil membersihkan lingkungan dari sampah.

Kegiatan plogging tidak hanya menggabungkan manfaat kesehatan dari olahraga lari, tetapi juga memberikan dampak positif secara langsung pada lingkungan sekitar. Dengan menjalankan kegiatan ini, para peserta tidak hanya membakar kalori dan meningkatkan kebugaran fisik mereka, tetapi juga membantu membersihkan lingkungan dari sampah-sampah yang mengotorinya dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.

  

II. Pelaksanaan

Pada kegiatan plogging kali ini, kami melaksanakan kegiatan berikut:

Plogging I 

 

Kegiatan plogging pertama, saya lakukan pada tanggal 2 Mei 2024 di desa saya pada saat saya sedang jogging sore mengelilingi desa. Di sepanjang jalan saya menemukan sampah yang berbeda jenis mulai dari sampah organik dan sampah anorganik. Peralatan yang saya gunakan adalah kantong plastik besar dan tangan kosong. Setelah sampai dirumah, saya membawa hasil dari pungutan sampah ke tempat pembuangan sampah.

  

Plogging II

 

Kegiatan plogging kedua, saya lakukan pada tanggal 30 April 2024 di Sekitar Polres Gunungkidul pada saat saya melaksanakan olahraga pagi rutin. Di sepanjang jalan saya lebih banyak menemukan sampah plastik dari pada sampah organik. Peralatan yang saya gunakan adalah kantong plastic besar dan tangan kosong. Setelah sampai di kantor saya memilah sampah tersebut dan saya masukan ke tempat pembuangan sampah.


III. Hasil dan Pencapaian

Dalam pelaksanaan kegiatan plogging I dan II kali ini, saya berhasil mengumpulkan sejumlah :

Plogging I (200 gram sampah)

Plogging II (150 gram sampah), 

yang terdiri dari berbagai jenis, mulai dari plastik, kertas, hingga sampah organik. Selain itu, kami juga berhasil menarik perhatian masyarakat sekitar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

 

IV. Tantangan yang Dihadapi

Meskipun kegiatan plogging memberikan dampak positif, kami juga menghadapi beberapa tantangan, antara lain:

  1. Keterbatasan Sumber Daya: Keterbatasan peralatan dan jumlah peserta menjadi hambatan dalam mengatasi volume sampah yang lebih besar.

  2. Kesadaran Masyarakat: Meskipun berhasil menarik perhatian, masih ada sebagian masyarakat yang kurang peduli akan masalah sampah dan lingkungan.

  

V. Rekomendasi

Berdasarkan pengalaman kami dalam kegiatan plogging, kami merekomendasikan langkah-langkah berikut:

  1. Peningkatan Kesadaran Masyarakat: Perlu adanya upaya yang lebih intensif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai.

  2. Partisipasi dan Kolaborasi: Mengajak lebih banyak pihak, seperti instansi pemerintah, organisasi masyarakat, dan perusahaan swasta, untuk berpartisipasi dalam kegiatan plogging guna meningkatkan dampaknya.

  3. Edukasi Lingkungan: Menyelenggarakan program-program edukasi lingkungan secara rutin untuk mengajarkan masyarakat tentang pentingnya daur ulang, pemilahan sampah, dan praktik-praktik ramah lingkungan lainnya.

 

 

 

VI. Kesimpulan

Kegiatan plogging merupakan langkah konkret dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Melalui laporan ini, kami berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam menjaga lingkungan serta merangsang upaya-upaya kolektif dalam mengatasi masalah sampah. Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah awal menuju lingkungan yang lebih bersih dan lestari.

 


0 komentar:

Posting Komentar